Liputan6.com, Washington - Nama Nokia tidak lama lagi akan benar-benar hilang dari peta persaingan pasar smartphone global. Pasalnya menurut laporan terkini yang dilansir laman GeekOnGadgets, di dalam dokumen internal Microsoft yang beredar telah disebutkan bahwa merek dagang Nokia akan benar-benar disingkirkan dari jajaran produk mobile besutan mereka mulai periode liburan musim dingin 2014 mendatang.
Tak hanya brand Nokia, di dalam dokumen internal tersebut juga dijelaskan jika nantinya Microsoft tidak akan lagi mengusung nama sistem operasi Windows Phone. Nama sistem operasi Microsoft akan menjadi Windows saja, dan terintegrasi dengan sistem operasi Windows lainnya yang berjalan di perangkat PC, laptop, dan lainnya.
"Sebagai bagian dari rencana transisi perusahaan, kami akan berhenti menggunakan nama produsen sebelumnya (Nokia) dari produk-produk pada masa promosi liburan mendatang," tulis di Microsoft di dalam dokumen tersebut dikutip dari laman Gizmodo, Jumat (12/9/2014).
Ini sebenarnya bukanlah kabar baru. Sebelumnya setelah proses akuisisi divisi perangkat dan layanan Nokia oleh Microsoft rampung April lalu, Executive Vice President for Microsoft Devices Group, yang juga mantan CEO Nokia, Stephen Elop, sempat mengatakan, "merek Nokia tidak akan dipertahankan dalam waktu yang lama, khususnya bagi jajaran perangkat smartphone. Saat ini kami sedang menggodok merek apa yang paling tepat bagi produk smartphone kami."
Apa yang diungkapkan Elop tersebut sesuai dengan apa yang sebelumnya juga diumumkan oleh akun Twitter resmi @Nokia. Disebutkan bahwa Microsoft masih akan menggunakan merek Nokia untuk jajaran perangkat yang telah mereka miliki lisensinya, yaitu seri Lumia, Asha dan juga rangkaian seri ponsel fitur Nokia, namun tidak untuk selamanya.
Microsoft Akan Singkirkan Brand Nokia & Windows Phone
Tak hanya brand Nokia, Microsoft juga akan mengganti nama sistem operasi Windows Phoe menjadi Windows saja.
Advertisement