Liputan6.com, Cupertino - Kehadiran jam tangan pintar Apple Watch ternyata mengundang kekecewaan para fashionista yang menantikan kehadirannya. Guru besar rumah mode LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy), Jean-Claude Biver, bahkan mengatakan bahwa Apple Watch tidak menarik karena tidak memiliki 'sex appeal'.
Biver berpendapat bahwa ada kesalahan mendasar pada desain smartwatch debutan Apple itu. Ia mengatakan, "Jam tangan ini tidak memiliki daya tarik seksual. Terlalu feminim dan mirip dengan kebanyakan smartwatch lainnya yang sudah lebih dulu ada di pasaran."
Tak cukup sampai di situ, laman Telegraph, Jumat (12/9/2014) melansir, Biver bahkan sampai mengungkapkan kekecewaannya dengan menyebutkan: "Jam tangan ini sepertinya dirancang oleh seorang mahasiswa di tahun pertamanya."
Biver menjelaskan, Apple Watch mengusung desain sudut membulat dan melengkung. Desain seperti itu dinilai Biver akan lekang oleh waktu, alias cepat ketinggalan zaman. "Kemewahan seharusnya tak lekang oleh waktu," tegas Biver.
Kondisi ini tentunya sangat ironis. Sebab sebelum waktu peluncurannya, Apple Watch digadang-gadang bakal menjadi smartwatch yang bukan sekadar perangkat teknologi inovatif, melainkan juga perangkat lifestyle yang mewah.
Proses pembuatan Apple Watch pun dirumorkan sudah melibatkan sejumlah ahli fashion, termasuk Paul Deneve, mantan CEO rumah mode Yves Saint Laurent yang kini telah bergabung bersama Apple.
Namun apa daya, tak hanya Biver, CEO produsen arloji tenama Swatch, Nick Hayek, dikabarkan juga kecewa dengan desain Apple Watch.