Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi mobile terbaru untuk iPhone dan iPad, iOS 8, telah meluncur pada Rabu, 17 September lalu. Namun menurut laporan, adopsi OS ini berjalan lambat dibandingkan dua versi terdahulu.
Business Insider, Senin (22/9/2014) melansir, berdasarkan laporan platform iklan mobile Tapjoy, hanya 6 persen pengguna iOS yang memperbarui perangkat mereka dengan iOS 8 dalam waktu 18 jam setelah peluncuran. Sedangkan dalam waktu yang sama pada tahun lalu, adopsi iOS 7 mencapai 12 persen.
Selain itu, perusahaan yang mengukur trafik web perangkat mobile yaitu Chitika, memiliki persentase berbeda. Namun tingkat adopsinya tetap sama yaitu iOS 7 lebih tinggi daripada iOS 8.
Sebagai catatan, laporan ini bukanlah data resmi karena tidak berasal langsung dari Apple. Kendati demikian, data dari Tapjoy dan Chitika dinilai bisa menjadi gambaran tentang tingkat adopsi iOS 8.
Sementara itu, sebagai produk baru maka Apple saat ini kian gencar mempromosikan iOS 8. Bahkan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini mengklaim data yang tersimpan dalam perangkat iOS 8 aman dari intaian polisi.
Perusahaan dalam blog-nya menjelaskan bahwa iOS 8 memiliki enkripsi baru, sehingga Apple tidak akan lagi bisa melewati passcode konsumen untuk mengakses data.
"Secara teknis, sulit bagi kami untuk merespon surat perintah pemerintah untuk mengekstrak data dari perangkat yang menjalankan iOS 8," jelas Apple.Â
Adopsi iOS 8 Lebih Lambat Daripada iOS 7
Menurut laporan terbaru, adopsi sistem operasi (OS) iOS 8 berjalan lambat dibandingkan dua versi terdahulu.
Advertisement