Liputan6.com, Jakarta - Nama mig33 mulai meredup beberapa tahun belakangan seiring semakin ketatnya persaingan di layanan media sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, dan Line. Guna memikat pengguna lama dan baru, mig33 mengubah namanya menjadi migme Limited (migme). Tampilannya pun terlihat berbeda.
Platform hiburan sosial atau social entertainment ini berbasis di Singapura dan telah terdaftar di bursa saham Australia Securities Exchange per Agustus 2014. mig33 resmi menyandang nama migme pada sekitar Juni-Juli 2014, hingga kemudian mendapatkan suntikan dana segar dari Foxconn melalui anak usahanya, FIH Mobile.
Dengan nama dan strategi baru, migme optimis dapat lebih menarik perhatian para pengguna. Indonesia pun menjadi salah satu fokus pasar migme, yang sebelumnya juga memiliki cukup banyak pengguna di bawah brand mig33.
"Pengguna lama kami kini telah beralih ke smartphone, jadi kami ingin selalu memenuhi kebutuhan mereka, termasuk untuk pengguna baru. Indonesia sendiri adalah pasar penting bagi kami, karena itu kami menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Smartfren dan Universal Music," tutur Chief Executive Officer (CEO) migme, Steven Goh dalam acara peluncuran migme di Jakarta.
Dijelaskannya, berbeda dengan layanan media sosial lainnya, migme tampil lebih komunikatif dan dilengkapi dengan lebih banyak konten. Beberapa fiturnya antara lain, Posts, Mentions, Favourites, Discover, Fan of, dan Fans. Seperti halnya mig33, Chatrooms masih tetap ada dan bisa digunakan oleh semua pengguna migme.
Untuk di smartphone, aplikasi ini bisa digunakan di perangkat berbasis sistem operasi (OS) Android. Sedangkan iPhone dan BlackBerry akan menyusul. "Berbeda dengan layanan lain seperti Twitter yang flat, tingkat interaksi di migme sangat tinggi. Misalnya, kita bisa berinteraksi dengan artis tanpa membuat teman kita terganggu," jelas Goh.
migme adalah komunitas
Board of Member migme, Andy Zain, menungkapkan bahwa migme lebih mengedepankan hubungan dengan komunitas. Karena itu, katanya, migme berusaha menjangkau pengguna di berbagai wilayah dan tidak hanya di kota-kota besar.
"migme tidak hanya bisa digunakan untuk menjalin hubungan dengan teman-teman, tapi juga sebagai bagian dari komunitas. migme bisa dibilang seperti mini blog karena semua orang bisa saling terhubung, termasuk dengan artis. Secara keseluruhan, migme ini adalah media sosial, tapi menekankan ke komunitas," jelas Andy.
Upaya migme menjangkau lebih banyak komunitas diklaim berhasil. Terbukti, sambung Andy, tingkat keterlibatan pengguna sangat tinggi.
"mig33 sudah 8 tahun dan masih ada pengguna yang masih setia. Kami yakin dalam dua tahun  ke depan, migme akan lebih besar dan sukses. migme juga ke luar daerah dan bukan hanya memikirkan tentang keinginan pengguna smartphone, sehingga akhirnya bisa memberikan apa yang benar-benar diinginkan pengguna," ungkapnya.
Â