Liputan6.com, California - Seperti yang telah direncanakan Apple sebelumnya, hari ini, Jumat (26/9/2014), pemasaran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memasuki tahap kedua. Di tahap kedua ada sekitar 22 negara lain yang berhak mencicipi dua smartphone anyar besutan Apple itu.
Ke-22 negara tersebut antara lain adalah, Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Pulau Man, Italia, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Dari deretan nama tersebut, nama Indonesia memang masih belum tercantum. Namun tenang saja, beberapa waktu lalu CEO Apple, Tim Cook, sudah menyatakan bahwa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus akan tersedia di 115 negara lainnya, termasuk Indonesia, pada akhir tahun 2014 ini.
Untuk urusan harga, di Singapura iPhone 6 dibanderol mulai dari 988 dolar SG (Rp 9,2 juta) hingga 1288 dolar SG (Rp 12,4 juta). Sedangkan iPhone 6 Plus dipasarkan dengan harga mulai dari 1148 dolar SG (Rp 10,7 juta) hingga 1448 dolar SG (Rp 13,5 juta).
Bila melihat harga yang dicantumkan Apple di Singapura, diperkirakan harga iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di Indonesia tidak akan terpaut jauh dari kisaran harga tersebut.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sendiri sejauh ini diumumkan telah mencapai angka penjualan 10 juta unit dalam kurun waktu 3 hari penjualan. Diprediksi jumlah tersebut akan meningkat pesat setelah tahap perilisan secara globalnya rampung.Â
iPhone 6 Sambangi 22 Negara Baru, Indonesia Sabar Dulu
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus akan tersedia di 115 negara lainnya, termasuk Indonesia, pada akhir tahun 2014 ini.
Advertisement