Liputan6.com, Cologne - European Aviation Safety Agency (EASA), atau Agensi Keselamatan Penerbangan Eropa telah mengumumkan bahwa saat ini para penumpang pesawat terbang yang bepergian di wilayah Eropa diperbolehkan menggunakan smartphone ataupun tablet selama penerbangan.
Menurut EASA, dicabutnya larangan penggunaan alat telekomunikasi dan komputasi di pesawat terbang ini besar kemungkinan baru akan benar-benar diterapkan pada pertengahan tahun 2015 mendatang.
Untuk sementara, EASA kini mengharuskan para maskapai melakukan pengujian untuk memastikan keamanan penumpang bila pemakaian smartphone dan tablet selama di pesawat diperbolehkan.
Menurut yang dilansir laman Business Insider, selain memperbolehkan para penumpang pesawat untuk mengakses berbagai konten di perangkat mobile mereka dengan menggunakan data internet, termasuk berkomunikasi dalam bentuk telepon dan pesan instan, regulasi anyar ini juga akan mempercepat adopsi layanan Wi-Fi di dalam pesawat.
Penggunaan ponsel di dalam pesawat terbang sendiri sebenarnya sudah diperbolehkan olah EASA sejak beberapa bulan lalu. Namun ada beberapa syarat yang musti dipatuhi para penumpang.
Pertama, penumpang hanya boleh menggunakan ponsel ketika pesawat berada di ketinggian di atas 3.000 meter dari permukaan tanah. Dan yang kedua, penumpang tidak diperbolehkan mengaktifkan data internet.
Eropa Perbolehkan Penumpang Pakai Ponsel di Pesawat
Kini penumpang diperbolehkan mengakses konten di perangkat mobile mereka dengan menggunakan data internet selama berada di pesawat.
Advertisement