Jennifer Lawrence Kembali Jadi Korban Hacker Pencuri Foto Bugil

Liputan6.com, New York - Aksi hacker pencuri foto bugil artis dari layanan Apple iCloud ternyata masih terus berlanjut. Ulah hacker yang dimulai sejak awal September kemarin ini telah memasuki fase ketiga, dan artis cantik Jennifer Lawrence (J-Law) dilaporkan kembali menjadi salah satu korbannya.

Menurut yang diwartakan laman News.com.au, Selasa (30/9/2014), terdapat 55 foto bugil baru milik J-Law yang tersebar di laman  sub-Reddit --kategori forum khusus di jejaring sosial Reddit -- The Fappening 3.

Selain foto-foto syur milik J-Law, terdapat pula foto bugil sejumlah artis papan atas Hollywood lainnya, beberapa yang telah teridentifikasi adalah supermodel Cara Delevingne dan Anna Kendrick.

Bila kembali kita runut ke belakang, ini adalah serangan hacker pencuri foto bugil artis yang ketiga. Serangan ini dimulai pada awal September lalu, ketika foto bugil sejumlah nama tenar dunia hiburan beredar luas di berbagai media sosial. Korban serangan gelombang pertama ini termasuk J-Law, Ariana Grande, Selena Gomez, Kate Upton, dan masih banyak lagi.

Lalu serangan kedua berlanjut pada minggu lalu, sekitar tanggal 23 hingga 25 September. Korbannya kali ini tak kalah membuat heboh, di dalamnya termasuk penyanyi populer Rihanna, artis kontroversial Kim Kardarshian, serta artis muda Vanessa Hudgens.

Federal Bureau of Investigation (FBI) sendiri belakangan dilaporkan masih menemui jalan buntu dalam menemukan hacker yang bertanggung jawab atas pencurian dan penyebaran foto bugil ratusan artis tersebut.

Sejauh ini FBI baru mampu mengungkap pemilik dan administrator sub-Reddit The Fappening, yang diketahui sebagai media utama persebaran foto bugil ratusan artis. Adalah John Randall Menesess, seorang pria asal Las Vegas yang telah terbukti sebagai administrator sub-Reddit The Fappening.

Namun FBI pun tak dimungkinkan menindak Menesess lebih jauh karena sejatinya ia hanya mem-posting link foto yang ia dapat dari sumber lain, yakni situs forum 4chan dan AnonIB. Hal ini adalah hal yang wajar, dan juga dilakukan oleh para pengguna jejaring sosial lainnya.