Liputan6.com, Jakarta - Hubungan dua vendor Tiongkok, Huawei dan Xiaomi, dilaporkan sedang tidak harmonis. Komentar Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun, yang menyinggung Huawei memancing 'perang mulut' di internet.
Menurut yang dilansir GSM Insider, Jumat (3/10/2014), perseteruan kedua perusahaan bermula dari tuduhan Jun yang mengatakan bahwa Device Department Huawei terlibat dalam 'penyerangan' terhadap Xiaomi Mi4 di internet. Jun mengatakan bahwa tindakan tidak etis itu sebenarnya telah merusak brand Huawei.
Dia juga meminta CEO Huawei, Richard Yu, untuk mengontrol tim manajemen Huawei Device.
Mendapatkan sindiran dari Jun, bos Huawei pun langsung buka suara. Yu melalui akun Weibo mengungkapkan dia telah bertanya kepada Honor Team Huawei dan bisa mengonfirmasi bahwa Team tersebut tidak menyerang Xiaomi Mi4 di internet.
Yu juga mengatakan bahwa tidak ada yang bisa mengontrol dunia internet dan semua orang seharusnya konsentrasi untuk melakukan yang terbaik. Di saat bersamaan, eksekutif Huawei juga menanggapi dengan mengatakan bahwa manajemen dan produk adalah dua hal berbeda.
Tak lama berselang, CEO Xiaomi menanggapi kicauan Yu. Dia mengatakan bahwa timnya saat ini memiliki bukti kuat terkait tuduhan yang sebelumnya diungkapkan. Bukti-bukti itu akan ditunjukkan kepada Yu sesegera mungkin.
Perseteruan antara Huawei dan Xiaomi dinilai tidak bisa dihindari setelah munculnya saling komentar antara pimpinan kedua perusahaan tersebut.
Bos Huawei dan Xiaomi Perang Mulut di Internet
Hubungan dua vendor Tiongkok, Huawei dan Xiaomi, dilaporkan sedang tidak harmonis. Perang mulut pun tak terhindar.
Advertisement