Samsung Ungkap Resep Rahasianya Melawan Apple

Liputan6.com, Jakarta - Apple Inc. kini ikut terjun ke dalam industri ponsel pintar berlayar besar lewat iPhone 6 Plus. Samsung sebagai perusahaan yang memulai tren smartphone layar besar lebih dulu dengan Galaxy Note mengaku tak menganggap remeh produk Apple yang baru lahir tersebut.

"Semua kita anggap saingan, kita gak remehkan tiap perusahaan dan produknya, mau itu Apple ataupun produk lainnya tetap kita pandang sebagai lawan yang harus diperhatikan," kata Febri Rusli, Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile Indonesia ketika dijumpai tim Tekno Liputan6.com di cafe Wilshare.

Selain Apple, berbagai produk asal Tanah Tiongkok seperti Xiaomi yang populer dengan produk murah berspesifikasi tinggi juga mengancam posisi Samsung di pasar smartphone. Perusahaan itu memiliki banyak produk pesaing seri Galaxy Samsung lewat keluarga Mi dan Redmi.

Meski begitu, Febri mengaku tak khawatir harus bersaing dengan berbagai vendor baik di ranah ponsel secara umum ataupun smartphone berlayar besar. Kehadiran kantor perwakilan Samsung di Indonesia diklaim sebagai salah satu kekuatan vendor yang berkantor pusat di Negeri Ginseng itu.

"Keunggulan yang kita miliki dibanding Apple dan beberapa vendor global lainnya ialah adanya kantor perwakilan di Indonesia. Itu membuat kita lebih leluasa melakukan penyesuaian sistem pemasaran dan strategi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," ungkap Febri.

Lebih lanjut, pria berbadan tegap itu mengaku perusahaannya sudah menjadi brand yang paling digandrungi di Indonesia. Bahkan di kategori smartphone layar besar, produk dari keluarga Galaxy Samsung diklaim menguasai sebagian besar pasar ponsel Indonesia.

Galaxy Note 4 jadi produk terbaru yang dikeluarkan Samsung untuk memperkuat lini produk smartphone yang dimilikinya di Indonesia. Perusahaan itu membuka sesi pre-order pada tanggal 3 Oktober dan menjadwalkan pengiriman produk ke pemesan di tanggal 24 Oktober mendatang, sedangkan iPhone 6 Plus yang digadang-gadang bakal jadi pesaing Galaxy Note 4 dari Apple masih belum diketahui secara pasti akan masuk ke Indonesia.