Liputan6.com, Layanan penyimpanan awan iCloud milik Apple Inc. telah menjadi korban peretasan (hacking), yang mengakibatkan banyak foto pribadi tersebar di publik. CEO Apple Tim Cook malah mencoba mengalihkan perhatian dengan menyerang Google Inc. soal data pribadi yang kerap dieksploitasi.
Exevutive Chairman Google Eric Schmidt lalu menampik tuduhan Cook tersebut. Ia mengklaim perusahaannya jauh lebih baik dari Apple soal menjaga keamanan dan privasi pengguna layanan yang disediakannya.
"Dia adalah seseorang yang benar-benar tidak memahami kebijakan Google, sangat disayangnya untuk orang seperti dia," kata Schmidt dalam sebuah wawancara bersama CNN Money yang dikutip, Rabu (8/10/2014).
Lebih lanjut, bos Google yang pernah mengunjungi Istana Presiden Indonesia itu menyebutkan bahwa perusahaannya adalah yang terdepan dalam hal enkrispi dan keamanan. Dia juga menyebutkan perusahaan lain tak ada yang lebih baik soal keamanan dari Google.
"Di tempat Google, kami menjadi pemimpin untuk urusan keamanan dan enkripsi. Sistem kami jauh lebih aman dan terenkripsi daripada perusahaan manapun, termasuk Apple. Mereka sedang berusaha untuk mengejar kami dan itu bagus," ungkap Schmidt.
Penyebab dari kemarahan Shmidt ialah ketika Cook menulis surat terbuka di laman resmi milik Apple yang menyebutkan data yang tersimpan di iCloud sangat aman dan tidak pernah menghasilkan uang. Di surat itu, Cook memang tak langsung menyebut Google namun pernyataanya di surat itu secara jelas
"Beberapa tahun yang lalu, pengguna jasa internet mulai menyadari bahwa ketika layanan online gratis, Anda bukan pelanggan. Kau produk," demikian bunyi petikan isi surat terbuka bos Apple di laman resminya yang membuat bos Google meradang.
Bos Google Klaim Layanannya Lebih Aman Dibanding Apple
Google mengklaim perusahaannya jauh lebih baik dari Apple soal menjaga keamanan dan privasi pengguna.
Advertisement