Liputan6.com, Sekitar sebulan yang lalu, Apple Inc. memperkenalkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Kedua perangkat smartphone terbaru itu diprediksi telah mencapai angka penjualan 21 juta unit dalam waktu singkat.
Jumlah tersebut diungkap dalam prediksi firma analitik Mixpanel yang mengamati penjualan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Perkiraan ini didasarkan pada data analitik yang dimiliki perusahaan tersebut dari penggunaan perangkat mobile dan web oleh rekanannya.
Laporan Mixpanel menunjukkan penjualan iPhone terbaru didominasi oleh iPhone 6 daripada iPhone 6 Plus dengan perbandingan 4,25 : 1. Perbedaan tingkat penjualan ini diperkirakan akibat rendahnya suplai phablet iPhone 6 Plus dibanding iPhone 6, dan mungkin juga akibat kekhawatiran terkait #bendgate.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (6/10/2014), iPhone 6 telah memiliki pangsa 5,86% dari keseluruhan handset iOS yang dicatat Mixpanel. Akan tetapi, iPhone 6 Plus baru mendapat porsi 1,28%.
Apple sendiri mengklaim telah berhasil menjual iPhone 6 sebanyak 10 juta unit yang datanya dipakai dalam riset Mixpanel. Data itu kemudian diekstrapolasi yang kemudian menghasilkan angka penjualan iPhone baru sebanyak lebih dari 21 juta unit. Ke-21 juta unit ini terdiri dari 17 juta unit iPhone 6 dan 4 juta unit iPhone 6 Plus.
iPhone 6 Plus dibanderol lebih mahal US$ 200 daripada iPhone 6 yang menjadi salah satu pertimbangan lain peminat untuk lebih memilih iPhone 6. Pihak Apple sendiri disebut-sebut menargetkan penjualan iPhone baru sebanyak 70-80 juta unit hingga akhir tahun 2014 ini.
Sebulan Meluncur, iPhone 6 & iPhone 6 Plus Terjual 21 Juta?
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diprediksi Mixpanel telah terjual sebanyak 21 juta unit dalam waktu singkat.
Advertisement