Sukses

Internet.org Bantu 3 Juta Orang Akses Internet

Internet.org bertujuan memberikan akses internet yang terjangkau oleh semua orang dengan harga yang lebih terjangkau dan lebih efisien.

Liputan6.com, Jakarta - Upaya Facebook dan enam perusahaan teknologi yaitu Samsung, Ericsson, MediaTek, Nokia, Opera Software, dan Qualcomm untuk memperluas akses internet perlahan membuahkan hasil. Kerjasama semua perusahaan itu berada di bawah satu payung bernama Internet.org.

Internet.org bertujuan memberikan akses internet yang terjangkau oleh semua orang dengan harga yang lebih terjangkau, lebih efisien, dan memfasilitasi pengembangan model bisnis baru. Sejauh ini, Internet.org telah membantu tiga juta orang di seluruh dunia untuk mengakses internet.

Tiga juta pengguna internet itu berasal dari sejumlah wilayah, antara lain Filipina, Tanzania, dan Zambia.

"Sejauh ini sudah ada tiga juta orang terkoneksi lewat program Internet.org," tutur pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg dalam acara Internet.org 'Mobile Efficiency Developer Workshop' di Four Seasons Hotel Jakarta, Senin (13/10/2014).

Pencapaian Internet.org sejauh ini, sambungnya, tak lepas dari peran serta sejumlah pihak. Kerjasama seluruh pihak dalam membangun infrastruktur internet dinilai memiliki peran penting. Terutama peran perusahaan telekomunikasi dan pemerintah.

Di Indonesia, Facebook dan Ericsson menggandeng operator telekomunikasi PT. XL Axiata Tbk (XL) dalam proyek Internet.org. Kerjasama ini telah menciptakan metodologi baru untuk mengukur dan meningkatkan performa jaringan secara menyeluruh (end-to-end) dengan menggunakan simulasi pada aplikasi Facebook.

Optimalisasi perluasan jaringan yang diimplementasikan melalui proyek kerjasama ini berhasil meningkatkan kinerja jaringan hingga 70 persen dari cakupan aplikasi (apps coverage) di jaringan XL.

Diungkapkan CEO XL, Hasnul Suhaimi, keinginan XL sejalan dengan tujuan Internet.org yang menginginkan biaya akses internet lebih terjangkau dan lebih mudah. Dengan demikian, penggunanya pun akan bertambah.

"Kami (XL dan Internet.org) melakukan berbagai hal seperti mempelajari seperti apa kondisi jaringan dan efisiensi yang diinginkan. Karena dari semuanya yang diinginkan oleh konsumen itu adalah jaringan yang baik," kata Hasnul.

XL sendiri, katanya, memiliki tiga 'jargon' untuk internet yaitu mudah, murah, dan muda (anak muda).

"Seperti yang dikatakan Mark, salah satu penghalang dalam akses internet adalah masalah ekonomi yaitu semakin banyak akses data, maka biayanya akan mahal. Inilah yang menjadi tantangan kami yaitu agar internet mudah didapat dengan harga yang murah," jelas pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 57 tahun silam ini.


Video Terkini