Liputan6.com, Jakarta - Meski terbilang baru, Astragraphia Xprint Indonesia (XPI) punya strategi gerak cepat untuk mengekspansi pasar percetakan kelas bisnis di Indonesia. Anak perusahaan PT Astra Graphia Tbk tersebut berencana memperkuat cakupannya ke wilayah lain.
President Director AXI Sahat M. Sihombing menyatakan, perusahaannya melihat peluang besar di industri cetak yang ada di wilayah Indonesia bagian timur. Sahat juga mengklaim bahwa AXI berencana mengekplorasi pasar solusi printing di wilayah Indonesia bagian timur.
"Kita ingin meluaskan pasar ke Indonesia di bagian timur secepatnya. Sekarang ini semua urusan pelanggan di Indonesia timur seperti Ambon, Makassar, Papua dan sekitarnya ditangani oleh percetakan dan kantor cabang yang ada di Surabaya baru dikirim ke lokasi sesuai permintaan pelanggan," ungkap Sahat.
Pria asal Sumatera Utara itu menyebutkan bahwa saat ini perusahaannya sedang melakukan perhitungan mendalam soal rencana pembangunan fasilitas cetak untuk menangani pesanan pelanggan dari wilayah Indonesia timur.
"Sekarang masih dipertimbangkan dulu potensi pasar yang ada di sana. Kan harus dilihat mana yang lebih bagus. Pilihannya kita bisa bikin percetakan di sana langsung atau tetap ditangani lewat fasilitas yang sudah ada di Surabaya," papar Sahat saat dijumpai tim Tekno Liputan6.com di kantornya.
Perusahaan ini sendiri memiliki dua bentuk layanan bisnis yakni Layanan Gerak yang menangani proses pengiriman perlengkapan cetak dan Xprins yang melayani solusi percetakan perusahaan dari mulai pencetakan hingga pengiriman.
Sahat mengaku perusahaannya saat ini tengah melayani berbagai perusahaan seperti bank, operator telekomunikasi dan asuransi. Menyumbang 10% pendapatan di Astra Graphia menjadi target AXI di tahun pertamanya berdiri.
Bisnis Percetakan di Indonesia Timur Masih Potensial Digarap
Pasar solusi percetakan di Indonesia bagian timur disebutkan masih potensial untuk dieksplorasi.
Advertisement