Liputan6.com, Keamanan dan perlindungan perangkat ponsel sepertinya sedang menjadi isu paling penting di industri smartphone dunia. Berbagai perusahaan mencoba menerapkan perlindungan data dan handset bagi pengguna sebagai fitur dasar di produk besutannya.
Google lewat sistem operasi terbarunya, Android 5.0 Lollipop, menerapkan fitur 'Perlindungan Factory Reset' yang dapat membantu pengguna mengamankan perangkat miliknya dari pencuri.
Dikutip dari Phone Arena, Kamis (16/10/2014), bila fitur perlindungan factory reset ini diaktifkan maka akan membuat pencuri tak bisa menghapus data pengguna 'aslinya' tanpa memasukkan password resmi.
Bahkan, cara ini juga bisa menjaga handset dan data yang ada di dalamnya secara lebih efektif apabila dilapisi sistem keamanan melalui lock screen karena pencuri tak akan bisa mengoperasikan ponsel dan tablet curiannya.
Kehadiran fitur baru pada Android 5.0 Lollipop ini diharapkan bakal menekan angka pencurian perangkat mobile yang makin tinggi. Dengan demikian, para pencuri akan lebih sulit menjual perangkat curian yang masih berisi data pengguna.
Sebelumnya, Apple Inc. juga telah menerapkan fitur pengamanannya di sistem operasi mobile iOS yang dipakai iPhone dan iPad. Data pada produk berbasis iOS tidak akan bisa dihapus sebelum fitur iCloud dinonaktifkan menggunakan password pengguna.
Android Lollipop Dibekali Fitur Pengaman Anti-maling
Android Lollipop mendapat fitur fitur 'Perlindungan Factory Reset' yang membuat maling tak berkutik
Advertisement