Sukses

Galaxy Note 4 di Indonesia Belum Dukung 4G LTE, Ini Alasannya

Galaxy Note 4 dihadirkan dalam dua versi. Pertama dipersenjatai prosesor Snapdragon 805, sedangkan yang kedua menggunakan chip Exynos 5433.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang telah diketahui, Galaxy Note 4 dihadirkan dalam dua versi. Pertama dipersenjatai prosesor Snapdragon 805, sedangkan yang kedua menggunakan chip Exynos 5433.

Untuk pasar Indonesia, Samsung Mobile memilih untuk menghadirkan versi chip Exynos 5433 yang belum mendukung konektivitas 4G LTE. Belum siapnya infrastruktur jaringan 4G LTE di Indonesia menjadi alasan utama Samsung Mobile untuk tidak menghadrikan Galaxy Note 4 versi Snapdragon 805.



Marketing Director Samsung Mobile, Vebbyna Kaunang mengatakan, "Di Indonesia infrastruktur 4G LTE-nya belum siap, jadi kita pilih Galaxy Note 4 yang belum mendukung LTE. Tapi nanti kalau infrastrukturnya sudah siap, kami punya unti Galaxy Note 4 yang mendukung LTE.

Selain itu, masalah tingginya harga Galaxy Note 4 versi prosesor Snapdragon 805 juga menjadi alasan utama. "Galaxy Note 4 yang sudah mendukung LTE kan harganya pasti lebih mahal. Ngapain kita jual barang yang lebih mahal, padahal fungsinya (LTE) belum bisa dinikmati konsumen," ungkap Vebbyna saat ditemui tim Tekno Liputan6.com di acara penjualan perdana Samsung Galaxy Note 4 Consumer Launch yang berlangsung hari ini, Sabtu (25/10/2014), di Senayan City Mall, Jakarta.

Di Indonesia, Samsung Galaxy Note 4 versi chip Exynos 5433 yang belum mendukung konektivitas 4G LTE dibanderol dengan harga Rp 9,5 jutaan. Penjualan perdananya untuk konsumen di Indonesia telah dibuka mulai hari ini.