Pengganti CEO Telkom Bergantung Pemegang Saham

Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ditinggalkan oleh sang Chief Executive Officer (CEO), Arief Yahya, pasca ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Telkom pun tengah menyiapkan pengganti Arief Yahya.

Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo, menuturkan bahwa pengganti Arief Yahya akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Untuk pengganti Pak Arief Yahya akan kami serahkan dalam mekanisme sesuai aturan, kami serahkan ke pemegang saham, khususnya pemegang saham mayoritas," tutur Arif kepada Liputan6.com, Senin (27/10/2014).

Sayangnya, Arif mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kapan RUPS itu akan digelar. "Kami belum ada informasi lebih lanjut," tuturnya.

Adapun saat nama Arief Yahya diumumkan sebagai Menteri Pariwisata, Jokowi memujinya sebagai seorang profesional. "Beliau juga penerima anugerah Marketer Of The Year 2013," jelas Presiden Jokowi pada saat mengumumkan Kabinet Kerja di halaman belakang Istana Merdeka.

Arief Yahya lahir di Banyuwangi, 2 Maret 1961. Ia menjabat sebagai CEO Telkom Indonesia sejak 11 Mei 2012, menggantikan posisi Rinaldi Firmansyah. Arief merupakan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Master bidang Software and Telecommunications dari University of Surrey, Inggris.

Nama Arief Yahya sebelumnya sempat disebut-sebut akan mengisi posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) karena memiliki pengetahuan tentang information communication technology ( ICT). Namun ternyata Arief justru ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata karena keahlian pemasarannya.