Liputan6.com, Jakarta - Keinginan Telkomsel untuk menguasai pasar anak muda semakin tinggi, berkat kesuksesan yang diraih brand Loop sejauh ini. Brand kartu perdana Telkomsel untuk segmen anak muda tersebut diklaim tumbuh signifikan, dengan pencapaian enam juta pengguna, walau belum genap setahun meluncur.
VP Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Widaryani, menuturkan bahwa Telkomsel berpeluang besar untuk memimpin pasar anak muda dengan brand Loop yang memiliki segmen pelanggan berusia 12-19 tahun.
Meski enggan merinci pangsa pasar Loop, Ririn optimis brand ini akan bisa memikat lebih banyak anak muda. Strateginya, sambung Ririn, dengan memberikan layanan yang betul-betul disesuaikan dengan selera anak muda.
"Market anak muda itu ada 35 juta saat ini, maka kita harus lebih dari 10 juta untuk menjadi nomor satu. Tapi dari sisi revenue, kita sudah nomor satu, " ungkap Ririn usai acara pembukaan Loop Station di wilayah Mahakam, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2014).
Dituturkannya, dalam memikat anak muda dibutuhkan strategi berbeda, baik itu cara jual atau berpromosi. Misalnya dengan meluncurkan program Loop KePo (Kreatif Project), yaitu rangkaian kegiatan bagi pelanggan Loop untuk mengangkat sisi edukasi, kreativitas, dan teknologi digital.
Selain itu juga menghadirkan tempat hangout khas anak muda bernama Loop Station. Seperti halnya anak muda pada umumnya, layanan yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Loop adalah data. Sekira 60 persen dari total pelanggan Loop adalah pengguna data.
"Layanan data paling banyak digunakan, sisanya voice dan SMS," pungkasnya.
Hasrat Telkomsel Kuasai Segmen Anak Muda
VP Prepaid and Broadband Marketing Telkomsel, Ririn Widaryani, menuturkan bahwa Telkomsel berpeluang besar untuk memimpin pasar anak muda.
Advertisement