Liputan6.com, Seoul - Badan intelijen Korea Selatan mengklaim telah menemukan indikasi serangan cyber yang dilancarkan oleh negara tetangga mereka, Korea Utara. Menurut pihak Korsel, tentara cyber Korut telah menyusupkan malware jahat ke sekitar 20 ribu ponsel milik warga Korsel melalui sebuah aplikasi game mobile.
Laporan The Korea Times menyebutkan, pemerintah Korsel meyakini bahwa sebuah game mobile yang ditawarkan melalui situs game populer telah menjadi alat retas tentara cyber Korut. Belum diketahui apa sebenarnya fungsi malware yang tertanam dalam game mobile tersebut. Namun besar kemungkinan fungsinya adalah memata-matai dan mencuri data pribadi para pengguna ponsel di Korsel.
Meski tak disebutkan secara gamblang apa judul game yang dijadikan Korut sebagai media peretasan, namun laman nknews.org mendapatkan bocoran bahwa game mobile tersebut bertajuk 'Nice Pigs'. Kecurigaan terhadap Nice Pigs semakin menjadi-jadi ketika diketahui bahwa pengembang game mobile tersebut adalah seorang berkewarganegaraan Korut.
Pihak Korut sendiri dengan tegas telah membantah tuduhan ini. Mereka justru menuduh balik Korsel yang dinilai hanya ingin memperkeruh hubungan kedua negara tetangga tersebut.