Liputan6.com, California - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, melontarkan pengakuan pada publik melalui Bloomberg BusinessWeek. Suksesor Steve Jobs itu mengakui statusnya sebagai seorang penyuka sesama jenis atau seorang gay.
Mungkin ini merupakan kali pertama bagi Cook untuk mengakuinya secara publik, namun sebenarnya hal ini sudah bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi mayoritas karyawan Apple. Bahkan publik pun sebenarnya sudah mengetahui status gay Cook sejak dahulu.
"Saya terbuka dengan banyak orang tentang orientasi seksual saya. Sudah banyak rekan-rekan di Apple yang mengetahui saya gay," tulis Cook dalam esainya yang dipublikasikan Bloomberg BusinessWeek.
Cook menjelaskan bahwa orientasi seksualnya ini tidak menjadi penghalang atau pun pembeda antara ia dan para kerabat kerjanya di Apple. "Saya gay, dan itu tampaknya tidak membuat perbedaan dalam cara mereka memperlakukan saya," papar Cook.
Cook sendiri adalah pendukung hak-hak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), dan baru-baru ini mengkritik tempat asalnya, Alabama, karena dianggap belum menerapkan kesetaraan. Dia secara khusus merujuk hukum Alabama, yang memungkinkan pengusaha memecat pekerja berdasarkan orientasi seksual.
Pria bernama lengkap Timothy Donald Cook lahir di Alabama pada 1 November 1960. Ia telah berkarir di Apple sejak 1998. Pada awal 2012, Cook akhirnya didapuk sebagai pengganti mendiang Steve Jobs sebagai CEO Apple.
Tim Cook Gay Sudah Bukan Rahasia bagi Karyawan Apple
Cook menjelaskan bahwa orientasi seksualnya ini tidak menjadi penghalang atau pun pembeda antara ia dan para kerabat kerjanya di Apple.
Advertisement