Sukses

Rumor Kantor Indonesia Ditutup, Ini Jawaban Yahoo

Head of Corporate Communications, India & South East Asia Yahoo, Barsha Panda, pun angkat bicara seputar rumor PHK termasuk di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Situs berita teknologi Tech Crunch menyebutkan bahwa Yahoo akan menutup kantornya di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia. Sekitar 50 orang karyawan Yahoo di Indonesia kabarnya akan di-PHK. Informasi itu didapat Tech Crunch dari sumber terpercaya.

Menanggapi rumor tersebut, Head of Corporate Communications, India & South East Asia Yahoo, Barsha Panda, pun angkat bicara. Dihubungi melalui email, Barsha hanya menyebutkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Yahoo.

Sayangnya Barsha belum bersedia mengungkap lebih jauh mengenai pertanyaan yang kami ajukan seputar rumor Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) termasuk di Indonesia.

"Untuk memastikan agar Yahoo tetap berada pada jalur pertumbuhan yang berkesinambungan, kami akan terus memerhatikan sejumlah area pada bisnis kami untuk mencapai efisiensi, kolaborasi, dan inovasi yang lebih baik dengan merampingkan model operasi kami," kata Barsha via email kepada redaksi Tekno Liputan6.com, Rabu (5/11/2014).

Lebih lanjut, Barsha mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Yahoo dan mereka memiliki komitmen di Indonesia. Yahoo memastikan bahwa pihaknya akan terus memberikan produk berkualitas dan pengalaman menarik untuk pengguna dan pengiklan di Indonesia.

Sebelumnya, sumber terpercaya Tech Crunch menyebutkan Yahoo akan segera menutup kantornya di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada kuartal ketiga tahun ini. Sedangkan kantor di Malaysia dan Indonesia akan ditutup pada tanggal 14 Desember mendatang.

Karyawan Yahoo di Indonesia disebut-sebut akan terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berkisar 50 orang, sedangkan di Vietnam dan Malaysia, masing-masing berjumlah 25 dan 15 orang.Â