Liputan6.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) diam-diam terus mengembangkan berbagai inovasi hasil karya personilnya di dalam Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI. Beberapa produk yang sedang dikembangkan Dislitbang TNI ikut dipamerkan di ajang pameran Indo Defence 2014.
Troli mortar adalah salah satu produk inovasi yang dipamerkan di stand milik Dislitbang TNI Angkatan Darat (TNI-AD). Produk ini diklaim akan membantu personilnya ketika berlaga di medan temput dengan membawa mortir yang memiliki bobot yang berat.
"Troli mortir ini bisa bantu personil dalam mengangkut persenjataan berat ketika berlaga. Saat ini masih dalam pengembangan, sekarang kita masih pakai bahan besi jadi masih cukup berat tapi nanti harusnya bisa dibuat pakai material yang lebih ringan," ungkap Mayor Inf. Rudi Heru Yudono, Personil Dislitbang TNI-AD.
Produk lain yang juga dipamerkan di ajang Indo defence 2014 ialah mobil pengangkut berukuran kecil. Mobil kecil yang memiliki kemampuan berjalan di segala medan ini diklaim sebagai hasil kerjasama Dislitbang TNI-AD dengan Fin Komodo.
"Kita sudah ujicoba di tanjakan, turunan, berbagai bentuk lumpur dan pasir maupun air. Mobil ini bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunaannyan, kalau jadi alat patroli kita kasih senjata tapi kalau sebagai alat medis kita bekali dengan perlengkapan lainnya," tambah Rudi.
Lebih lanjut, pria berangkat Mayor itu mengaku bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi besar untuk memiliki berbagai teknologi dan senjata perang sendiri.
"Kita sebenarnya mampu untuk mandiri soal teknologi maupun persenjataan. Sekarang kita sedang terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan alat taktis secara mandiri," tandasnya sembari tersenyum.
TNI Unjuk Gigi Senjata Hasil Inovasi di Indo Defence 2014
Troli mortar adalah salah satu produk inovasi yang dipamerkan di stand milik Dislitbang TNI Angkatan Darat (TNI-AD).
Advertisement