Liputan6.com, California - Permasalahan yang menimpa para pengguna iPhone 6 Plus seakan tidak ada habisnya. Setelah sebelumnya dihebohkan dengan skandal 'bendgate', atau melengkungnya body iPhone 6 Plus, kini sejumlah pengguna dilaporkan mengadu karena handset berlayar jumbo besutan Apple milik mereka itu kerap mengalami hang dan reebot, alias tiba-tiba mati sendiri.
Kabar ini telah ramai diperbincangkan oleh para pengguna iPhone 6 Plus di jejaring sosial Reddit. Menurut pengaduan sejumlah pengguna, unit iPhone 6 Plus yang bermasalah adalah yang memiliki memori internal 128GB. Sedangkan para pengguna iPhone 6 Plus 16 dan 64GB mengaku tidak pernah mengalami permasalahan serupa.
Laman BGR melansir, sejumlah pakar memperkirakan masalah hang atau reebot pada iPhone 6 Plus 128GB terletak pada jenis TLC (triple-level cell) NAND Flash yang digunakan. TLC sendiri adalah salah satu jenis perangkat memori tipe solid-state NAND Flash.
Jenis perangkat penyimpanan ini memang memiliki sejumlah keunggulan. Salah satu yang terpenting adalah, TLC mampu menampung data 2 hingga 3 kali lebih banyak dibanding perangkat penyimpanan jenis SLC (single-level cell) NAND Flash.
Namun sayang, kelemahan TLC terletak pada kecepatan membaca dan menulis data yang ingin disimpan dalam memori. Artinya, hang atau reebot pada iPhone 6 Plus kemungkinan besar terjadi karena lambatnya proses penyimpanan data.
Perangkat memori jenis TLC sendiri memang baru pertama kali diterapkan Apple pada lini iPhone. Biasanya memori jenis TLC digunakan Apple pada jajaran produk tablet iPad mereka. Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple dalam menanggapi permasalahan ini.
Setelah Bendgate, Kini iPhone 6 Plus Dilaporkan Sering Hang
Masalah hang atau reebot pada iPhone 6 Plus 128GB terletak pada jenis TLC (triple-level cell) NAND Flash yang digunakan.
Advertisement