Sukses

BlackBerry Tak Khawatir Ekspansi Smartphone Murah Tiongkok

BlackBerry memiliki target pasar yang berbeda dengan Xiaomi ataupun pembuat smartphone Android asal China lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di pasar smartphone kian ketat. Kehadiran vendor baru asal Tiongkok dalam sekejap mengubah peta persaingan pasar smartphone dunia. 

Sebut saja Xiaomi yang telah tumbuh dengan sangat pesat dan berhasil menyabet predikat perusahaan pembuat smartphone Android terbesar ketiga di dunia. Xiaomi memang sukses mencuri perhatian dunia dengan manuver harga murah dan spesifikasi tinggi di produknya.

Meski begitu, BlackBerry mengaku tak khawatir dengan kemunculan vendor smartphone baru asal Tiongkok itu. Hal tersebut diungkap Ardo Fadhola, Senior Country Product Manager BlackBerry South East Asia selepas acara peluncuran BlackBerry Passport di Empirica Bar, Jakarta.

"Saya rasa BlackBerry memiliki target pasar yang berbeda dengan Xiaomi ataupun pembuat smartphone Android asal China lainnya. Sistem operasi kami yang berbeda jadi pembeda utama handset BlackBerry dengan produk lain," ungkap Ardo saat ditemui tim Tekno Liputan6.com.

Ia juga mengungkapkan handset BlackBerry terbaru telah dilengkapi kemampuan menggunakan aplikasi Android yang membuatnya lebih kompatibel dengan keinginan pengguna. Keamanan yang lebih terjamin, diklaim sebagai kekuatan handset besutan BlackBerry dari ponsel pintar dengan sistem operasi mobile lainnya.

Kehadiran sistem operasi Android secara faktual menggeser dominasi BlackBerry di pasar smartphone dunia. Di Indonesia, menurut lembaga riset IDC pangsa pasar BlackBerry tersisa tinggal 3% di semester pertama 2014, melorot drastis dari 43% di akhir tahun 2011.