Liputan6.com, Yahoo kembali menambah deretan perusahaan yang diakuisisi. Kali ini, raksasa internet tersebut akan mengakuisisi sebuah perusahaan penyedia platform iklan untuk video online yaitu BrightRoll.
Laman Business Insider, Rabu (12/11/2014), melaporkan bahwa Yahoo mengakuisisi BrightRoll senilai US$ 640 juta atau berkisar Rp 7,8 triliun (Rp 12.211 per US$ 1). Akuisisi ini sejalan dengan strategi bisnis Yahoo.
Chief Executive Officer (CEO) Yahoo, Marissa Mayer, mengatakan bahwa video adalah salah satu dari empat pilar utama strategi bisnis Yahoo, di samping mobile, sosial, dan iklan native. BrightRoll berfungsi sebagai perantara antara penerbit konten video dan pengiklan.
Akuisisi ini kian memperkuat pemberitaan yang sebelumnya beredar bahwa Mayer berusaha menjadikan situs blog Tumblr setara dengan YouTube. Akuisisi terhadap BrightRoll dilaporkan akan membantu Yahoo menghasilkan uang dari rencana tersebut.
Menurut perusahaan, dengan adanya BrightRooll maka Yahoo kini memiliki platform iklan video terbesar di Amerika Serikat (AS). Hal ini juga ditegaskan oleh Mayer.
"Mengakuisisi BrightRoll akan secara dramatis memperkuat platform iklan video Yahoo, menjadikannya yang terbesar di AS. BrightRoll adalah pemimpin industri platform iklan video terprogram untuk menjangkau audiens di seluruh web, mobile, dan TV terkoneksi," Â jelas Mayer di laman blog Yahoo.
Yahoo Beli Perusahaan Iklan Video BrightRoll Rp 7,8 Triliun
Raksasa internet ini akan mengakuisisi sebuah perusahaan penyedia platform iklan untuk video online yaitu BrightRoll.
Advertisement