Liputan6.com, Jakarta - Pasca menjual divisi handset kepada Microsoft, Nokia telah membulatkan tekad tak akan lagi memasuki bisnis ponsel. Kendati demikian, perusahaan teknologi asal Finlandia itu ternyata masih berambisi bersaing dalam perangkat mobile.
Nokia membuat gebrakan baru dengan meluncurkan tablet Android bernama N1. Head of Products Business Nokia, Sebastian Nystrom, mengumumkan langkah baru ini dalam sebuah acara untuk perusahaan teknologi dan startup, Slush 2014, di Helsinki.
"N1 adalah untuk semua orang yang belum menemukan tablet Android yang tepat," ungkap Nystrom, seperti dilansir Cnet, Rabu (19/11/2014).
Tablet 7,9 inci ini akan dijual seharga US$ 250 atau berkisar Rp 3 juta, di Tiongkok pada 19 Februari 2015. Sedangkan jadwal peluncuran untuk negara lain belum diumumkan.
Nystrom juga mengumumkan bahwa launcher Android Nokia, Z Launcher, akan tersedia secara gratis di Google Play untuk perangkat Android. Nokia memilih sistem operasi (OS) Android 5.0 untuk tablet tersebut.
Tablet berbingkai aluminium dengan ketebalan 6,9 mm ini dilengkapi kamera utama 8 megapiksel (MP), kamera depan 5 MP, serta memori penyimpanan seluas 32 GB untuk menyimpan berbagai data seperti aplikasi, foto, musik, dan film. Nokia N1 disokong dengan prosesor Intel Atom quad-core 2.4 Ghz.
Sebelum kehadiran N1, Nokia sebenarnya telah memberikan sedikit bocoran mengenai produk terbaru tersebut. Nokia melalui akun resminya di Twitter sempat berkicau bahwa perusahaan sedang menyiapkan sesuatu yang baru. Kicauan Nokia itu dilengkapi tagar #thinkingahead, yang akhirnya terjawab dengan kehadiran N1. (din/dew)
Nokia Ramaikan Pasar Tablet Android dengan N1
Nokia membuat gebrakan baru setelah lepas dari smartphone yaitu dengan memasuki pasar tablet Android.
Advertisement