GrabTaxi Edukasi Sopir Taksi Pakai Smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan smartphone dan tablet bukan lagi menjadi suatu hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Pembuat aplikasi GrabTaxi mendorong penggunaan smartphone bagi sopir taksi yang menjadi mitranya di Jakarta.

"Kita bantu sopir untuk memakai smartphone mereka agar bisa memakai aplikasi GrabTaxi dalam mencari penumpang. Bagi mereka yang belum memiliki smartphone kita bantu mereka lewat cicilan yang terjangkau," ungkap Hong Eu Gene, Deputy General Manager GrabTaxi Indonesia.

Tak hanya membantu sopir taksi dalam menyediakan perangkat smartphone, GrabTaxi mengaku memberikan sesi edukasi bagi para mitra pengemudinya. Training bagi sopir taksi disediakan dua kali dalam seminggu, hari Selasa dan Kamis supaya mereka lebih cepat dapat mengoptimalisasi smartphone miliknya.

"Waktu edukasi yang diperlukan sopir taksi untuk bisa memakai aplikasi kita bervariasi. Ada yang cukup satu hari, ada yang sampai 10 hari baru bisa benar-benar paham aplikasinya. Semua itu tergantung dari mereka," ungkap Herman Iswanto, Driver Loyalty & Retention GrabTaxi Indonesia.

"Kita punya mitra sopir dari banyak perusahaan taksi populer yang sudah mengikuti seleksi dan proses rekrutmen yang kita sediakan. Mereka bergabung sama GrabTaxi secara personal bukan lewat perusahaan," tambah Hermawan di Demang Cafe, Jakarta.

GrabTaxi pun mengaku sudah mendapat respon baik dari Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok itu disebutkan memberi tanggapan positif akan kehadiran GrabTaxi di Jakarta.

"Beliau menilai kehadiran GrabTaxi bisa mendukung penggunaan kendaraan umum di Jakarta. Kalau orang sudah terbiasa pakai kendaraan umum kan berarti jumlah kendaraan pribadi akan berkurang dan kemacetan juga akan bisa ditekan," ungkap Herman. (den/isk)