Sukses

BBM Naik, Masyarakat Tetap Berburu Ponsel

'Harga BBM naik tidak akan mempengaruhi minat masyarakat terhadap perangkat ponsel'

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akhirnya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena nilai subsidinya dinilai terlalu besar. Kenaikan harga BBM bersubsidi seperti premium dan solar dikhawatirkan banyak pihak akan mempengaruhi harga berbagai produk di pasaran, termasuk ponsel.

"Harga smartphone dari Evercoss nggak akan naik karena kenaikan harga BBM baru diumumkan pemerintah," ungkap Janto Djojo, Direktur Marketing Evercoss saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com. 

Janto juga memaparkan bahwa kenaikan harga BBM tidak akan mempengaruhi minat masyarakat terhadap perangkat ponsel. Ia optimis bahwa masyarakat akan tetap memiliki kebutuhan yang cukup tinggi pada perangkat ponsel di pasaran.

"Namanya ponsel pasti tetap dicari meskipun harga BBM dinaikan. Lagipula kenaikan BBM nggak akan membuat harga ponsel ikut naik meskipun mungkin biaya distribusi naik tapi nggak pengaruhlah," tambah Janto.

Tak hanya Evercoss, merek global seperti BlackBerry dan LG pun mengaku tak memiliki rencana menaikan harga produknya karena kenaikan BBM. Mereka lebih khawatir terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang akan berpengaruh besar terhadap harga ponsel dari luar negeri.

Pemerintah secara resmi menaikan BBM bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB. Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar naik Rp 2.000 dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.  (den/isk)

Video Terkini