Sukses

Tanggapan Sopir Taksi yang Pakai Aplikasi GrabTaxi

GrabTaxi sudah mulai banyak digunakan pengemudi taksi untuk mencari penumpang. Bagaimana kesan mereka setelah memakai aplikasi itu?

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi reservasi taksi GrabTaxi diklaim telah mulai banyak digunakan para sopir taksi. Perusahaan yang berkantor pusat di Malaysia itu mengaku berusaha memberikan berbagai fasilitas tambahan bagi mitra pengemudi agar mereka mau memanfaatkan aplikasi GrabTaxi ketika mencari penumpang.

"Bagus sih, secara operasional bisa bantu kita dapat pelanggan tambahan sekitar 2-5 penumpang lain. Selain itu ada juga bonus buat kita dari GrabTaxi yang bisa diambil secara langsung ke kantornya," ungkap Muntari, sopir Taksi Express yang telah bergabung menjadi mitra GrabTaxi.

"Ada bantuan untuk tahu jalan dan lokasi penumpang yang akan kita jemput, jadi kita gak kebingungan pas ada penumpang yang harus dijemput di dalam perumahan atau alamatnya masuk dalam gang-gang gitu," ungkap Muntari kepada tim Tekno Liputan6.com di Jakarta. 

Pengemudi taksi lainnya ialah Ferry W. Sual dari Taksi Eagle. Pria yang mengaku bergabung bersama GrabTaxi hampir tiga bulan ini menyebutkan dirinya sudah merasakan langsung keuntungan yang disediakan GrabTaxi, baik berupa bonus ataupun smartphone yang menjadi fasilitas utama bagi aplikasi ini.

"Saya sudah dapat Rp 2,7 juta untuk dua bulan bergabung di GrabTaxi. Saya sudah cairkan untuk lunasin pembayaran handphone saya, ini pun saldonya masih tersisa Rp 700 ribuan," ungkap Ferry ketika dijumpai di Demang Resto, Jakarta.

Tak hanya membantu sopir taksi dalam menyediakan perangkat smartphone, GrabTaxi mengaku memberikan sesi edukasi bagi para mitra pengemudinya. Training bagi sopir taksi disediakan dua kali dalam seminggu, hari Selasa dan Kamis dengan tujuan agar mereka lebih cepat dapat mengoptimalisasi smartphone miliknya.

"Waktu edukasi yang diperlukan sopir taksi untuk bisa memakai aplikasi kita bervariasi. Ada yang cukup satu hari, ada yang sampai 10 hari baru bisa benar-benar paham aplikasinya. Semua itu tergantung dari mereka," kata Herman Iswanto, Driver Loyalty & Retention GrabTaxi Indonesia. (den/isk)