Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai serangan sekelompok hacker terhadap Sony Pictures Entertainment kembai memanas. Belum puas membobol sistem komputer, kali ini hacker mengirimkan email bernama ancaman kepada karyawan Sony Pictures.
"Banyak hal di luar imajinasi akan terjadi di banyak tempat di dunia. Kelompok kami menemukan diri mereka bertindak di tempat-tempat yang diperlukan. Silakan masukkan nama Anda di alamat email di bawah ini jika Anda tidak ingin mengalami kerugian. Jika tidak, keluarga Anda juga akan berada dalam bahaya."Â
Demikian isi pesan bernada ancaman tersebut seperti tim Tekno Liputan6.com kutip dari laman Variety, Minggu (7/12/2014).
Namun belum jelas apakah email itu benar-benar dikirim oleh hacker atau tidak? Namun sejumlah kalangan berspekulasi bahwa itu bisa saja terjadi, mengingat ungkapan yang sama sempat terlontar dalam serangan sebelumnya.
Sejauh ini juga belum jelas mengapa kelompok hacker yang mengatasnamakan dirinya sebagai Guardian of Peace (GOP) menyerang studio film yang berbasis di Culver City, California itu.
Sony Pictures saat ini diketahui masih melakukan investigasi, dibantu oleh tim FBI. Sejumlah laporan mengungkapkan bahwa Korea Utara (Korut) kemungkinan terlibat dalam serangan cyber tersebut.
Keterlibatan Korut disinyalir berhubungan dengan film terbaru Sony Pictures, The Interview. Film komedi ini menceritakan tentang rencana pembunuhan terhadap pimpinan Korut, Kim Jong Un. (isk/dhi)
Hacker Ancam Karyawan Sony Pictures dan Keluarganya
Belum puas membobol sistem komputer, kali ini hacker mengirimkan email bernama ancaman kepada karyawan Sony Pictures dan keluarganya.
Advertisement