Liputan6.com, Serpong - Anton Budiono, General Manager studio game lokal, Artonecode, mengatakan bahwa 33 persen dari seluruh aplikasi yang diunduh oleh pengguna perangkat mobile adalah game.
Fakta tersebut menjelaskan kenapa game mobile sangat populer dan mampu berkembang begitu pesat menyaingi platform game konsol ataupun PC. Dan pengguna perangkat mobile Tanah Air adalah salah satu yang disebutkan sangat menggemari game mobile.
Baca Juga
Hal tersebut juga diamini oleh HR Associate Namco Bandai Japan, Mari Ko. Di gelaran Game Developer Gathering (GDG) 2014 yang berlangsung di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, ia mengatakan bahwa orang Indonesia 'gila' game mobile.
Advertisement
"Kultur game di Indonesia dan Jepang sangat berbeda. Di Jepang, gamer konsol dan PC lebih dominan. Tapi di Indonesia, game mobile jadi primadona," ungkap Mari Ko.
Lebih lanjut ia memaparkan: "Saat datang ke Jakarta saya liat banyak orang yang menatap gadget mereka begitu lama, ternyata mereka sedang bermain game. Di mana-mana semua memegang gadget dan bermain game."
Industri game di Indonesia sendiri tercatat tumbuh positif, 20-30% per tahun pada periode 2010-2014 dengan market size sebesar US$ 190 juta pada tahun 2013. Hal ini tentunya dipengaruhi dengan pesatnya perkembangan industri game mobile.
Angka itu diperkirakan akan semakin meningkat dikarenakan developer-developer game lokal yang semakin banyak bermunculan.
Hingga saat ini diperkirakan sudah ada lebih dari 1.000 game yang dilahirkan oleh lebih dari 400 developer game lokal Indonesia. (dhi/isk)