Sukses

10 Teknologi Paling Inovatif Tahun Ini (Bagian II)

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya, 10 Teknologi Paling Inovatif Tahun Ini (Bagian I).

Liputan6.com, Jakarta - Di tahun 2014, industri teknologi diramaikan dengan banyaknya hal baru yang bermunculan. Berbagai perangkat inovatif menggebrak pasar dan menjadi primadona konsumen. 

Untuk lebih jelasnya, laman Business Insider telah memilah 10 inovasi dari industri teknologi yang membuat tahun 2014 terasa begitu berkesan: (Lanjutan dari 10 Teknologi Paling Inovatif di Tahun 2014 Bagian I)

2 dari 6 halaman

Apple Pay

6. Apple Pay

Apple Pay, sistem pembayaran digital baru yang digarap secara masif oleh Apple. Sistem pembayaran bermediakan smartphone ini dinilai akan mampu menggeser eksistensi kartu kredit di masa mendatang.

3 dari 6 halaman

HTC OnePlus One

7. HTC OnePlus One

HTC merilis perangkat kelas premium dengan harga murah. Ya, dengan OnePlus One, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk memiliki smartphone berspesifikasi mumpuni dan berlayar besar.

HTC memasarkan OnePlus One dengan banderol US$ 300, jauh di bawah harga Samsung Galaxy S5 atau pun iPhone 6.

4 dari 6 halaman

Apple iMac Retina Display

8. Apple iMac Retina Display

Teknologi Retina Display dibawa Apple untuk diaplikasikan di komputer iMac. Hasilnya adalah sebuah all-in-one PC berlayar 27 inci dengan kualitas layar beresolusi 15 juta pixel.

Namun sayang harga iMac baru berteknologi Retina Display tidak murah. Anda harus mengeluarkan dana minimal US$ 2.500.

5 dari 6 halaman

Android 5.0 Lollipop

9. Android 5.0 Lollipop

Sistem operasi mobile teranyar dari Google, Android versi 5.0 Lollipop sudah mampu membuat banyak orang jatuh cinta. Selain diberikan sentuhan desain baru yang sangat menarik, Android Lollipop juga telah dibekali fitur kemanan yang lebih baik. Dan yang terpenting di dalamnya terdapat fitur penghemat daya tahan baterai.

6 dari 6 halaman

Microsoft Office di iPad

10. Microsoft Office di iPad

Setelah 4 tahun menunggu, akhirnya Microsoft merilis aplikasi mobile Microsoft Office untuk iPad. Para analis menilai Microsoft ingin mengeruk potensi pendapatan sebesar USD 2,5 miliar dari para pengguna iPad.

(dhi/dew)