Liputan6.com, California - Meskipun saat ini teknologi telah semakin canggih, tetapi hal ini tidak membuat penggunaan kertas semakin berkurang. Berbagai informasi direkam pada kertas dan biasanya hanya digunakan sekali.
Melihat hal tersebut, sekelompok ilmuwan dari California, Amerika Serikat, melakukan penelitian untuk menghasilkan kertas jenis baru yang dapat menghapus tinta yang ada di atasnya.
Baca Juga
Percobaan tersebut berhasil dan menghasilkan kertas jenis baru yang mampu menghilangkan tinta yang berada di atasnya. Dengan begitu, kertas dapat digunakan kembali hingga 20 kali tanpa pengurangan kualitas yang signifikan.
Advertisement
"Kertas yang dapat ditulis ulang tidak membutuhkan tinta tambahan untuk mencetaknya, sehingga layak secara ekonomi maupun secara lingkungan," kata seorang peneliti.
Adapun cara kerja kertas jenis baru ini, dikutip dari Fox News pada Selasa (9/12/2014), alih-alih tinta digunakan untuk membuat teks atau gambar, proses pencetakan yang baru bekerja dengan cara yang sebaliknya.
Kertas ini hadir dalam warna merah, biru, dan hijau. Proses pencetakan dilakukan dengan cara memutihkan kertas dimana teks tidak muncul, bukannya menambahkan tinta dimana teks akan muncul seperti yang ada saat ini.
Proses pencetakan tersebut membuat teks menjadi mudah hilang daripada menggunakan tinta seperti saat ini. Sebab, hanya dengan terpapar oksigen saja, teks dapat terhapus dengan membuat bagian yang diputihkan kembali ke warna asli.
"Huruf-huruf yang dicetak tetap terbaca dengan resolusi tinggi selama lebih dari tiga hari, cukup panjang bagi penggunaan praktis seperti untuk kertas koran," kata peneliti.
Selain terpapar oksigen, pemanasan pun dapat menghapuskan huruf, bahkan bisa mempercepatnya. Pemanasan pada kertas generasi terbaru mempercepat proses penghapusan selama 10 menit. (rio/isk)