Liputan6.com, Jakarta - Bisnis online kian berkembang dengan pesat di Indonesia. Berbagai perusahaan lokal maupun global berusaha mengekspansi pasar bisnis online di Indonesia yang sedang berkembang.
Salah satu pemain lokal yang sedang berusaha mengembangkan sayap di industri bisnis online Tanah Air adalah Bukalapak.com. Perusahaan rintisan teknologi alias start up ini mengklaim telah berhasil mencetak prestasi yang cukup menggembirakan di kategori online marketplace di industri bisnis online Indonesia.
"Kita bisa melaju cepat dibandingkan pemain lainnya di kategori online marketplace baik lokal ataupun global. Bahkan, dibandingkan perusahaan lokal lainnya yang juga bermain di industri ini tapi telah mendapat suntikan dana yang sangat besar dari pihak asing, Bukalapak.com masih jauh lebih unggul," kata Achmad Zaky, CEO Bukalapak.com.
Zaky mengaku perusahaannya saat ini telah menduduki posisi ke-23 di daftar situs terpopuler di penyedia data traffic Alexa untuk pasar Indonesia. Kemudahan dan keamanan bertransaksi disebutkan Zaky menjadi kekuatan utama layanan bisnis online yang disediakannya.
"Total produk yang ada di Bukalapak.com sudah mencapai 1,25 jutaan, penjualnya mencapai 140 ribuan, dan nilai transaksi per bulan mencapai 20 miliar. Pertumbuhan bulanan yang ada di Bukalapak berkisar di angka 20% dari bulan sebelumnya," tambah Zaky.
Di akhir tahun 2015, Zaky mengaku perusahaannya menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 240 miliar per bulan dengan jumlah penjual mencapai angka 300 ribuan akun.
Penetrasi pengguna internet yang masih tinggi di Indonesia diakui Zaky sebagai faktor utama optimisme yang dimiliki perusahaannya dalam bermain di industri e-Commerce Indonesia. (den/isk)
Bukalapak.com Libas Marketplace Online Global
Salah satu pemain lokal yang sedang berusaha mengembangkan sayap di industri bisnis online Tanah Air adalah Bukalapak.
Advertisement