Liputan6.com, Jakarta - Layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE (Long Term Evolution) sudah resmi diluncurkan Telkomsel. Perusahaan telekomunikasi selular terbesar di Indonesia itu menggunakan alokasi frekuensi 900 Mhz yang dimilikinya supaya bisa menggelar layanan 4G LTE.Â
Teguh Prasetya, Pengamat Telekomunikasi Indonesia menyambut baik langkah strategis yang dilakukan Telkomsel. Ia pun memprediksi operator selular lainnya akan segera menyusul Telkomsel dalam memasuki babak baru layanan teknologi telekomunikasi.
"Teknologi 4G atau LTE merupakan evolusi teknologi komunikasi yang ada di dunia. Jadi secara fase memang semua operator telekomunikasi seharusnya akan memakai teknologi termutakhir ini untuk bermain di industri telko," ungkap Teguh melalui saluran telepon.
Lebih lanjut, Teguh mengungkapkan bahwa sebenarnya yang paling penting bagi industri telekomunikasi bukan hanya soal cepatnya. Layanan 4G LTE digelar melainkan urusan komitmen dan pengembangan infrastruktur pendukungnya yang memerlukan investasi dalam jumlah besar.
"Paling penting adalah komitmen dan konsistensi dalam pengembangan maupun pembangunan infrastruktur 4G-nya nanti. Jangan sampai pas penggunanya sudah mulai ramai, pengalaman pelanggannya nggak ada bedanya dengan teknologi sebelumnya, kan 4G untuk mobile broadband jadi seharusnya internetan lebih cepat ketika pakai teknologi ini," tambah Teguh.
Telkomsel untuk sementara ini baru menyediakan layanan 4G LTE terbatas di wilayah Jakarta dan Bali. Perusahaan itu mengaku akan segera menyediakan layanan berbasis internet cepat itu di wilayah lain.
Bagi pelanggan Telkomsel yang ingin mencicipi 4G LTE harus menggunakan perangkat mobile yang kompatibel dengan jaringan tersebut. Untuk penukaran SIM Card Telkomsel 4G LTE (uSIM) bisa dilakukan di GraPARI Telkomsel. (den/isk)
Gelar 4G LTE, Operator Diminta Kembangkan Infrastruktur
`Paling penting adalah komitmen dan konsistensi dalam pengembangan maupun pembangunan infrastruktur 4G LTE`.
Advertisement