Liputan6.com, Jakarta - Sony Corp diprediksi mengalami kerugian puluhan sampai ratusan juta dollar akibat serangan masif dari para hacker yang menyerang komputer perusahaan. Demikian menurut ahli keamanan siber yang telah mempelajari beberapa kasus yang serupa seperti yang dikutip oleh Reuters, Rabu (10/12/2014).
Adapun biaya kerugian yang dimaksud adalah biaya penggantian perbaikan sistem yang telah dirusak oleh para hacker.
Biaya utama yang pastinya dikeluarkan adalah penyelidikan atas apa yang terjadi, perbaikan atau penggantian komputer dan langkah-langkah agar serangan seperti itu tidak terjadi lagi di masa depan.
Menurut Macquarie Research Analysts, setidaknya Sony akan menghabiskan biaya sekitar US$ 83 juta untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Sedangkan menurut Mark Rasch, mantan Jaksa Federal untuk kasus kejahatan siber memprediksi Sony akan menghabiskan sekitar US$ 70 juta.
Adapun angka kerugian sebenarnya belum bisa dipastikan. Setidaknya butuh waktu 6 bulan setelah kejadian untuk melihat kerugian secara menyeluruh. Sony sendiri belum mau mengatakan berapa kerugian pihak mereka.
Angka yang diprediksi para ahli ini sebenarnya sangat kecil jika dibanding dengan dana yang dimiliki Sony. Hingga bulan Maret saja, keuntungan Sony Pictures Entertainment mencapai US$ 501 juta.Â
Meskipun begitu, serangan ini diyakini tetap akan memukul reputasi Sony karena ketidakmampuan mereka menjaga informasi rahasia. Jatuhnya reputasi ini justru akan menjadi kerugian yang paling besar dan tentu saja tidak bisa dikuantifikasi.
(rio/dew)
Serangan Hacker Diduga Buat Sony Tekor US$ 100 Juta
Diprediksi, biaya yang dibutuhkan Sony untuk memulihkan sistem yang diserang hacker mencapai US$ 100 juta.
Advertisement