Liputan6.com, Jakarta - Layanan telekomunikasi seluler berbasis internet cepat milik PT Telkomsel telah diluncurkan secara komersial bagi pelanggannya di Jakarta dan Bali. Lantas, kota manakah yang paling banyak memberikan jumlah pelanggan 4G LTE (long term evolution)?
Hendri Mulya Syam, Senior VP LTE Project Telkomsel menyebutkan bahwa pengguna layanan 4G LTE yang disediakan perusahaannya kebanyakan berasal dari Jakarta.
"Pelanggan yang sudah migrasi ke 4G LTE sekitar 10 ribuan. Komposisinya 80% berasal dari Jakarta dan 20% sisanya dari Bali," jelas Hendri di kantor pusat Telkomsel, Selasa (16/12/2014).
Lebih lanjut, Hendri memaparkan dari sisi produk pengguna kartu Halo dan Simpati jadi yang paling banyak menyumbang jumlah pengguna layanan 4G LTE Telkomsel. Kebiasaan mereka yang memakai layanan data tinggi jadi salah satu alasannya.
"Pengguna kartu Halo dan Telkomsel paling banyak pakai layanan 4G karena sudah terbiasa pakai layanan data. Komposisi pembayaran itu 60% dari pelanggan yang pakai Kartu Halo (postpaid) dan 40% prepaid dari pengguna Simpati dan As," tambah Hendri.
Demi meningkatkan kualitas layanan 4G miliknya, Telkomsel telah menambahkan 100 BTS baru. Penambahan itu membuat Telkomsel memiliki 200 BTS 4G di Jakarta dan Bali.
Sekarang sudah ada 10 ribu pelanggan yang bermigrasi ke layanan 4G LTE milik Telkomsel. Setiap harinya Telkomsel mengaku ada 2-3 ribu pelanggan baru yang migrasi ke layanan 4G LTE miliknya lewat GraPari.
Anak perusahaan Telkom itu memanfaatkan frekuensi 900 Mhz selebar 5 Mhz. Alokasi pita sebesar 5 Mhz itu membuat perusahaan itu mampu menyajikan layanan internet cepat hingga 36 Mbps.
(den/dew)
Kota Mana yang Paling Banyak Pakai 4G Telkomsel?
Senior VP LTE Project Telkomsel menyebutkan bahwa pengguna layanan 4G LTE yang disediakan perusahaannya kebanyakan berasal dari Jakarta.
Advertisement