Sukses

Jurus Intel Bersaing di Pasar Tablet

Pencapaian Intel di pasar tablet bukan tanpa kerja keras, karena Intel ternyata memiliki serangkaian strategi jitu.

Liputan6.com, Jakarta - Tablet dengan prosesor Intel menuai hasil manis menjelang akhir tahun ini, dan sukses bertengger di posisi nomor dua pasar tablet Indonesia. Pencapaian ini bukan tanpa kerja keras, karena Intel ternyata memiliki serangkaian strategi jitu.

Marketing Director Intel Indonesia, Hermawan Sutanto, mengatakan bahwa agar tablet dengan prosesor Intel terus melejit di pasar, perusahaan gigih memperkuat strategi pemasaran. Mulai dari brand awareness hingga memberikan 'nuansa Intel' di toko-toko ritel yang dapat menarik perhatian konsumen.

"Strategi kita tidak aneh-aneh, sesuai standar. Tapi dilakukan secara konsisten," tutur Hermawan di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta.

Menurut Hermawan, brand awareness adalah startegi pertama untuk bisa memasarkan produk. Salah satu caranya adalah menggandeng media untuk memberikan informasi mengenai teknologi Intel, khususnya prosesor mobile BayTrail dan CloverTrail+.

Selain itu, Intel juga membuka diri kepada konsumen melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Sehingga konsumen bisa langsung bertanya kepada perusahaan.

"Di Facebook, fans base kami mencapai 1,5 juta. Selain itu di Twitter juga tak kalah aktif, banyak yang bertanya kepada kami. Setiap pertanyaan di Twitter, sebisa mungkin kami menjawabnya dalam waktu setengah jam," sambungnya.

Intel juga memanfaatkan layanan e-commerce yang saat ini tengah tumbuh di Indonesia. Salah satu tujuannya, konsumen bisa langsung mengetahui spesifikasi dan membandingkan harganya dengan produk-produk lain. Hal ini dapat mendorong keputusan konsumen untuk membeli.

Lebih lanjut, Hermawan mengatakan bahwa program bundling paket data biasanya berpeluang menarik perhatian. Strategi lainnya adalah menonjolkan tablet Intel di toko-toko ritel.

Intel menyadari bahwa saat produk mulai di jual di toko, maka persaingan sesungguhnya akan terjadi. Karena konsumen akan langsung dihadapkan dengan berbagai pilihan produk, bukan hanya tablet dengan prosesor Intel saja.

Intel sendiri di sejumlah toko tertentu memajang tablet mereka dengan hiasan gagang telefon besar untuk menginformasikan bahwa tablet itu bisa digunakan sebagai telefon. Hal ini, kata Hermawan, terbukti ampuh memancing rasa penasaran konsumen.

"Saat konsumen datang ke ritel, mereka pasti akan melihat banyak produk. Karena itu, kami harus menonjolkan produk agar saat konsumen datang ke toko, mereka langsung penasaran dengan produk kami dan melihatnya," jelasnya.

(din/dew)