Sukses

Hacker Sony Ancam Tragedi Seperti 9/11 Akan Terulang

Kelompok hacker mengancam akan melakukan serangan seperti tragedi 9/11 di bioskop-bioskop yang menayangkan film komedi The Interview.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok hacker di balik serangan cyber Sony Pictures kembali menjadi sorotan. Kali ini, mereka mengancam akan melakukan serangan seperti tragedi 9/11 di bioskop-bioskop yang menayangkan film komedi The Interview.

Dilansir Variety, Kamis (18/12/2014), ancaman itu disampaikan dalam sebuah pesan yang telah beredar luas di internet. Mereka mengatakan bahwa bukan hanya Sony, tapi orang-orang yang menyambut bahagia film tersebut juga harus 'dihukum'.

"Orang-orang akan segera melihat betapa mengerikan film yang telah dibuat Sony Pictures. Dunia akan dipenuhi ketakutan. Ingatlah kejadian di 11 September 2001," tulis hacker.

Seperti diketahui, 11 September 2001 yang dimaksud oleh kelompok hacker itu adalah serangan teror yang menghantam jantung kota New York dengan meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC). Kejadian itu dikenal sebagai tragedi 9/11.

Mereka juga memperingatkan orang-orang yang tinggal di dekat bioskop-bioskop yang menayangkan film tersebut. "Apa pun yang terjadi dalam beberapa hari mendatang adalah keserakahan Sony Pictures Entertainment. Seluruh dunia akan mengecam Sony," sambung hacker tersebut.

Ancaman ini adalah salah satu buntut dari serangan cyber terhadap jaringan komputer Sony Pictures. Serangan itu diduga merupakan bentuk protes dari pihak Korea Utara (Korut), yang keberatan atas penayangan film The Interview.

Film tersebut menceritakan tentang rencana pembunuhan terhadap pimpinan Korut, Kim Jong Un. Penayangan perdana The Interview akan digelar pada 25 Desember 2014.

(din/isk)