Liputan6.com, Jakarta - Banyak manfaat yang bisa dihasilkan dari sebuah printer 3D. Kali ini seekor anjing yang mengalami kelainan di kedua kaki depannya, bisa berjalan dengan normal dan bahkan juga dapat berlari.
Anjing bernama Derby itu diketahui mengidap deformasi di kedua kaki depannya sehingga membuatnya sangat sulit bergerak. Dengan kondisi yang dialaminya, Derby tak bisa bermain dan menangkap bola seperti anjing kebanyakan.
Berkat teknologi pencetakan tiga dimensi, anjing jenis campuran Husky ini sekarang bisa berjalan. Dengan bantuan printer 3D, manusia dapat menciptakan alat bantu untuk manusia atau hewan cacat yang bisa dikustomisasi.Â
Dalam kasus ini Derby memperoleh dua alat bantu di kedua kaki depannya. Alat bantu tersebut dibuat dengan bantuan perangkat lunak 3D sculpting. Demikian seperti dikutip dari laman Ubergizmo.
Kini Derby terlhat lebih sehat dan ceria karena sudah mulai bisa berlari. Proyek ini sendiri diusung oleh sebuah perusahaan non-profit asal New Hampshire, Inggris yaitu Peace and Paws Rescue.
Peace and Paws Rescue sendiri memiliki misi untuk membuat anjing di seluruh dunia memperoleh kehidupan yang layak. Mereka mengklaim telah menyelamatkan lebih dari 2.000 anjing.
(isk/dew)