Sukses

Kaleidoskop Tekno September: iPhone 6 Diburu Pecinta Gadget

Banyak para awak media yang secara eksklusif melihat dan menyentuh smartphone anyar tersebut secara langsung.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dinanti para penggemarnya, Apple akhirnya resmi meluncurkan dua model iPhone generasi terbarunya, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 9 September 2014 di Flint Center for the Performing Arts, Cupertino, California.

Negara-negara yang beruntung mendapat gelombang pertama menjajal anggota baru iPhone itu antara lain adalah Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Australia, Hong Kong, Singapura, dan Jepang.

Banyak para awak media yang secara eksklusif melihat dan menyentuh smartphone anyar tersebut secara langsung. iPhone 6 dibanderol dengan harga mulai dari US$ 199 atau Rp 2,3 jutaan dan iPhone 6 Plus seharga US$ 299 atau Rp 3,5 jutaan. Harga tersebut diberikan kepada pelanggan operator dengan kontrak selama dua tahun.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus datang dengan layar lebih besar dari pendahulunya. iPhone 6 hadir dengan ukuran layar 4,7 inci, sementara iPhone 6 Plus mempunyai layar seluas 5,5 inci.

Bukan cuma layar yang lapang, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga memiliki bodi yang lebih tipis dari pendahulunya. iPhone 5S mempunyai ketebalan 7,6 milimeter, sementara iPhone 6 memiliki ketebalan 6,9 milimeter dan iPhone 6 Plus 7,1 milimeter.

2 dari 5 halaman

iPhone 6 vs iPhone 6 Plus

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus adalah dua smartphone papan atas. Perbedaan utama dari kedua ponsel pintar ini adalah dari sisi ukurannya. iPhone 6 Plus memiliki layar yang jauh lebih besar daripada iPhone 6.

Jika Anda bingung memilih, sebelum memutuskan membeli iPhone 6 ada baiknya Anda membandingkan dulu spesifikasi kedua smartphone ini agar bisa mempertimbangkan.

Perubahan mencolok yang diberikan Apple pada iPhone terbaru adalah pada desain. iPhone 6 mengusung desain baru dengan bagian ujung yang membulat. Kedua,  ponsel ini terbuat dari aluminium dengan logo Apple yang dilapis baja.

Dari sisi ukuran, iPhone 6 Plus jauh lebih besar dari iPhone 6 yang standar. Jika Anda pernah menggunakan iPhone, Anda akan dapat merasakan perbedaannya saat digenggam.

Namun, Apple belum benar-benar memaksimalkan kamera pada iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Meski sensornya telah didesain ulang, spesifikasi inti kedua smartphone ini mirip seperti iPhone 5S.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus menggunakan sensor kamera 8 megapixel (MP) dengan flash dual-tone dan lensa aperture f.2.2. Sejauh ini, spesifikasinya biasa saja. Fitur hardware baru yang disematkan pada iPhone terbaru Apple adalah phase detection dan optical image stabilization.

Baik iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sudah dibenami prosesor terbaru Apple A8. Apple mengatakan bahwa Apple A8 menawarkan kinerja CPU 20 persen lebih kencang dibanding Apple A7 dengan kinerja GPU 50 persen lebih baik.

Anda bisa memilih model 16GB, 64GB dan versi 128GB. iPhone 6 Plus berkapasitas 128GB diklaim menawarkan cukup memori untuk seratus film berkualitas SD atau 25-an film berkualitas HD.

3 dari 5 halaman

Jeroan iPhone 6 Plus

Situs teknologi iFixit, yang dikenal kerap membongkar perangkat gadget, melakukan aksinya lagi. Kali ini mereka mencoba untuk membongkar salah satu smartphone andalan terbaru besutan Apple, iPhone 6 Plus.

Mulai dari kapasitas baterai, speaker, kamera, dan lain sebagainya - semua dibongkar habis-habisan oleh iFixit. Langkah pertama yang dilakukan iFixit adalah mempreteli sekrup pentalobe dan memisahkan layar depan dari rangka menggunakan tang hisap.

Setelah bagian layar terlepas, iFixit menemukan sebuah baterai yang cukup besar di dalam bodi iPhone 6 Plus. Kapasitas baterai pada iPhone berlayar 5,5 inci tersebut adalah 2915 mAh - kapasitas baterainya dua kali lebih besar dari iPhone 5S yang masih memiliki baterai 1560 mAh.

Pada kamera di bagian depan terlihat kabel yang lebih besar, meliputi speaker. Keduanya berada pada panel bagian depan. Di bagian panel belakang, iFixit menemukan modul kamera dengan ukuran sensor yang sama dengan iPhone 5S yakni 8 megapiksel dengan bukaan lensa seluas f/2.2.

4 dari 5 halaman

Jeroan iPhone 6

Setelah membongkar jeroan iPhone 6 Plus, kini situs teknologi iFixit yang dikenal kerap membongkar perangkat gadget, mengoprek komponen yang tertanam di bodi iPhone 6.

Sama seperti yang dilakukan pada iPhone 6 Plus, iFixit juga membongkar semua komponen yang tertanam di iPhone 6. Anda dapat menemukan baterai, komponen kamera, speaker, dan lain sebagainya di dalam bodi iPhone 6.

Pertama, iFixit mempreteli sekrup pentalobe dan memisahkan layar depan dari rangka menggunakan tang hisap iSclack dengan sangat hati-hati. Setelah mengangkat layar, tersingkap komponen internal iPhone 6, termasuk baterai yang diklaim dapat bertahan hingga 14 jam waktu bicara.

Tombol home di iPhone 6 ini juga difungsikan untuk fitur Touch ID, sensor sidik jari yang bisa digunakan untuk melakukan sistem pembayaran Apple Pay. Pada mainboard terlihat kotak berwarna merah - itu adalah chip A8 terbaru iPhone 6 - diklaim 50 persen lebih efisien dari A7 yang terdapat pada iPhone 5s.

Terakhir, iFixit mengangkat speaker yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan panggilan telepon secara handsfree.

5 dari 5 halaman

Kapan iPhone 6 & iPhone 6 Plus hadir di Indonesia?

Setelah melakukan pemasaran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus tahap pertama, Apple melakukan pemasaran tahap kedua. Di tahap kedua ada sekitar 22 negara lain yang berhak mencicipi dua smartphone anyar besutan Apple itu.

Ke-22 negara tersebut antara lain adalah, Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Irlandia, Pulau Man, Italia, Liechtenstein, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Dari deretan nama tersebut, nama Indonesia memang masih belum tercantum. Pun demikian, beberapa waktu lalu CEO Apple, Tim Cook, sudah menyatakan bahwa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus akan tersedia di 115 negara lainnya, termasuk Indonesia, pada akhir tahun 2014 ini.

Namun hingga kini belum ada kepastian mengenai kehadiran iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di pasar smartphone Indonesia.

(isk/dew)

Video Terkini