Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2014 kemarin Apple membuat kejutan dengan turut berkecimpung di segmen smartphone layar lebar. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus masing-masing hadir mengusung layar seluas 4,7 inci dan 5,5 inci, di luar kebiasaan Apple yang umumnya menggunakan layar 4 inci.
Langkah Apple tersebut menuai pujian sekaligus kritikan. Ada sebagian fans Apple yang menyambut hangat kehadiran iPhone berlayar besar, sementara sebagian lain menilai Apple terlalu meniru strategi pesaing mereka, Samsung, dengan ikut-ikutan memproduksi varian smartphone layar besar.
Di tahun 2015 ini, menurut rumor yang beredar Apple akan kembali meniru strategi sejumlah produsen smartphone Android dengan merilis iPhone versi mini. Rumor ini mencuat setelah catatan investor Apple dari Timothy Arcuri --analis dari Cowen and Company-- bocor di dunia maya.
Dalam catatan tersebut Arcury membahas berbagai keuntungan yang bakal didapat Apple dengan merilis iPhone versi mini. Salah satu keuntungannya adalah mendapatkan rentang pasar yang lebih luas dengan memasarkan iPhone mini dengan harga terjangkau. Demikian seperti yang dilansir laman Phone Arena.
Sama seperti smartphone layar lebar, konsep smartphone versi mini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Samsung dengan merilis Galaxy S3 mini. Selanjutnya Samsung selalu meluncurkan versi mini dari smartphone-smartphone andalannya untuk menyasar konsumen kelas menengah.
Konsep tersebut lalu diikuti oleh beberapa vendor smartphone Android lainnya, salah satunya adalah HTC.
Setelah Layar Lebar, Tahun Ini Apple Rilis iPhone Mini?
Di tahun 2015 ini, menurut rumor yang beredar Apple akan kembali meniru strategi sejumlah produsen smartphone Android dengan merilis iPhone
Advertisement