Sukses

XL Sudah Lama Siapkan Calon CEO Baru

Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk. (XL) Hasnul Suhaimi menyadari bahwa posisi yang didudukinya saat ini bersifat sementara.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) PT XL Axiata Tbk. (XL) Hasnul Suhaimi menyadari bahwa posisi yang didudukinya saat ini bersifat sementara. Karena itu, Hasnul dan XL sudah sejak beberapa tahun lalu menyiapkan calon CEO baru.

Salah satu kandidat terkuat menggantikan Hasnul adalah Dian Siswarini yang baru saja ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. Hal ini ditegaskan oleh Hasnul.

"Kita sudah mulai melatih pengganti CEO sejak tiga tahun lalu. Dian adalah salah satu calon pengganti CEO, dan dia sedang disiapkan saat ini," tutur Hasnul di Graha XL, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Dian sendiri bukan orang baru bagi XL, yang memulai karirnya di perusahaan tersebut sejak 19 tahun lalu sebagai staf engineer. Selama 1996-2006, dia telah memegang berbagai jabatan kunci pada Departemen Network and IT.

Kemudian pada 2007, Dian menjabat sebagai Direktur Network Services yang bertanggungjawab untuk mengimplemntasikan dan operasi jaringan XL secara keseluruhan. Perempuan berkacamata ini juga pernah memimpin Departemen Content and New Business sebagai Direktur/Chief Digital Service Officer selama 2011-2013.

"Digital service adalah hal yang baru saat itu, dan saya belajar banyak hal baru. Kita akan semakin memperkuat bisnis digital," ungkap Dian.

Berbekal masukan dari Hasnul, Dian pun memperluas karirnya ke luar internal XL. Pada Juni 2014, Dian Siswarini mengembangkan karir profesionalnya di Axiata sebagai Group Chief of Marketing and Operation Officer.

Perempuan lulusan 1991 dari Institut Teknologi Bandung ini juga memiliki bekal ilmu yang melimpah. Di antaranya mengikuti beberapa Executive Program, salah satunya Hardvard Advance Management Program, Hardvard Business School, di Amerika Serikat (AS) pada 2013.

"Ini tahun ke-19 bagi saya di XL, sejak menjadi staf engineer. Hingga akhirnya saya bisa 'naik tangga' menjadi Direksi," tutur Dian.

(din/dew)