Liputan6.com, Jakarta Seiring waktu, teknologi terus mengalami perkembangan dan juga turut mengubah kebiasaan hidup seperti menulis. Sebagai seorang penulis, Dewi 'Dee' Lestari mengaku tidak bisa lepas dari tulisan tangan, meski saat ini menulis tidak lagi harus dilakukan di atas kertas.
"Teknologi terus berkembang dan itu mempengaruhi cara menulis, karena sekarang juga bisa menggunakan jempol (mengetik di perangkat mobile). Tapi saya pribadi tidak bisa lepas dari tulis tangan," jelas perempuan yang dikenal luas sebagai novelis tersebut di Pacific Place Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Dee merasa lebih nyaman dengan tulisan tangan. Bahkan dia mengaku selalu menulis lirik lagu dengan tangannya.
Karena itu, Dee menyambut baik kehadiran perangkat stylus seperti S-Pen yang bisa menjembatani teknologi dan nostalgia sehingga di tengah perkembangan teknologi, konsumen tetap bisa menulis menggunakan tangan di atas layar smartphone atau tablet.
Menurutnya, stylus bisa memberikan kenyamanan karena dirinya tetap bisa menulis dengan tangan di era digital.
"Kehadiran S-Pen tetap bisa mempertahankan tradisi menulis secara 'analog' di era digital, sehingga saya tetap bisa menulis tangan dalam dunia digital," ungkap penulis novel Filosofi Kopi tersebut.
(din/isk)
Teknologi Berkembang, Dewi 'Dee' Lestari Tetap Suka Tulis Tangan
Seiring waktu, teknologi terus mengalami perkembangan dan juga turut mengubah kebiasaan hidup seperti menulis.
Advertisement