Liputan6.com, Jakarta - Tanggal 9 Januari 2015 menandai tepat 8 tahun sejak pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Apple saat itu, Steve Jobs, memperkenalkan iPhone kepada dunia. iPhone berhasil menyedot perhatian, salah satunya berkat desainnya yang jauh berbeda dengan ponsel yang ada saat itu.
Sejak pertama kehadirannya, iPhone sudah sangat berbeda dengan para kompetitornya. Saat itu, kebanyakan ponsel masih memiliki desain bodi yang setengahnya untuk keyboard fisik dan sisanya untuk layar. Sedangkan iPhone sejak generasi pertamanya tidak menggunakan keyboard fisik dan memiliki layar sentuh.
Kesuksesan Apple di pasar smartphone terus berlanjut dan bertahan. iPhone 6/6 Plus menjadi smartphone terbaru yang diluncurkan pada tahun lalu.
Namun semua kelebihan yang dimiliki iPhone tidak muncul dalam semalam. Butuh waktu bertahun-tahun bagi Apple menambahkan berbagai fitur baru untuk para suksesor iPhone generasi pertama.
Berikut kami rangkum sejumlah sepak terjang iPhone generasi pertama, seperti dikutip dari laman Business Insider.
1. iPhone dianggap keajaiban
iPhone generasi pertama dianggap sebagai sebuah keajaiban. Salah satu faktor pendukungnya adalah desain yang sangat berbeda dengan kompetitornya saat itu, seperti Samsung dan BlackBerry.
iPhone sejak awal kehadirannya sudah memiliki layar sentuh dan hanya dilengkapi satu tombol fisik di bagian bawah layar. Sedangkan kompetitornya, setengah bodi perangkat terdiri dari layar, sedangkan sisanya ditempati oleh keyboard fisik.
Advertisement
2. Fitur-fitur
Jika dibandingkan suksesornya, fitur dan dukungan konektifitas yang dimiliki iPhone generasi pertama tentu kalah canggih. Salah satu contohnya, iPhone saat itu hanya mentok di jaringan 2G. Seiring perkembangan teknologi, generasi terbaru seperti iPhone 5S dan 6S sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Toko aplikasi iOS, App Store, juga belum ada saat iPhone diluncurkan 8 tahun silam. Hingga akhirnya Jobs memutukan membuat App Store dan meluncurkannya pada 2008. Ini adalah salah satu langkah terbesar dalam karir Jobs.
Selain itu, Apple membutuhkan waktu tiga tahun untuk menambahkan fitur 'cut,copy, dan paste' di iPhone. Saat itu, keyborad saat menggunakan aplikasi email dan SMS tidak bisa digunakan dalam mode landscape.
3. Kamera 2 MP
Kamera iPhone pertama juga berbeda dibandingkan generasi yang lebih baru. Pasalnya, saat itu iPhone hanya dilengkapi kamera 2 megapiksel (MP) dan tidak bisa digunakan untuk merekam video.
Tak hanya itu, saat 2007 tentu fitur-fiturnya tak secanggih saat ini. Termasuk belum ada pusat notifikasi dan layanan Siri.
Advertisement
4. Harga Jual US$ 499
Apple dikenal dengan jajaran produk premiumnya, begitu juga iPhone. Bahkan meski pada 2007 dan teknologi belum secanggih saat ini, iPhone versi 4GB dibanderol US$ 499.
Harga itu berlaku dengan masa kontrak 2 tahun. Selain itu tidak ada opsi subisidi.
Melihat sejarah iPhone generasi pertama dan membandingkan dengan suksesornya, tentu bukan hal yang mengejutkan jika ada banyak ketimpangan. Terutama karena teknologi terus berkembang dan Apple selalu berusaha menyuguhkan pembaruan untuk produk-produknya.
Sejak 2007 hingga saat ini Apple masih bertahan di pasar smartphone, dan menghadapi persaingan yang semakin sengit. iPhone pertama adalah titik awal perjuangan Apple di industri smartphone.
(din/dew)