Liputan6.com, Jakarta - Secara mengejutkan akun Twitter resmi milik militer Amerika Serikat (AS) mem-posting sejumlah tweet yang mendukung kelompok teroris ISIS. Bahkan laman profile akun Twitter U.S. Central Command (@CENTCOM) memajang foto dukungan terhadap ISIS.
"ISIS sudah di sini, kami ada dalam komputer kalian, di setiap pangkalan militer kalian," demikian isi tweet yang dituliskan oleh akun @CENTCOM.
Menurut yang dilaporkan laman Reuters, ternyata akun Twitter @CENTCOM tersebut telah diretas oleh kelompok hacker pendukung ISIS sejak Senin (12/1/2014) kemarin, waktu setempat.Â
Namun kini akun @CENTCOM telah kembali normal dan dikuasai secara penuh oleh pihak militer AS. Belum lama ini @CENTCOM berkicau, "Kami telah kembali! Beberapa waktu lalu akun Twitter CENTCOM telah menjadi korban vandalisme cyber."
Sebelumnya salah satu akun Twitter milik kelompok hacker Anonymous (@TheAnonMessage) mengklaim bahwa telah mengetahui kelompok hacker yang bertanggung jawab atas peretasan tersebut.
"Kami telah mengetahui kelompok hacker asal Maryland yang menyerang @CENTCOM," kata mereka lewat akun @TheAnonMessage.
Bahkan @TheAnonMessage juga memberikan peringatan jika kelompok hacker yang sama selanjutnya akan menjadikan akun Twitter milik intelijan FBI (@FBI) sebagai target berikutnya.Â
"@FBI kalian selanjutnya," tulis @TheAnonMessage. (dhi/dew)
Sempat Diretas ISIS, Akun Twitter Militer AS Kembali Normal
Secara mengejutkan akun Twitter resmi milik militer Amerika Serikat (AS) mem-posting sejumlah tweet yang mendukung kelompok teroris ISIS.
Advertisement