Liputan6.com, Jakarta - Komisi III secara aklamasi menyetujui Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri setelah menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan pada hari ini. Keputusan ini langsung memancing reaksi dari masyarakat, mengingat status Budi Gunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin (13/1/2015).
Pantauan Liputan6.com, Rabu (14/1/2015), kata Kapolri, Budi Gunawan, dan tersangka, saat ini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat, termasuk di jejaring sosial Twitter. Bahkan ketiga topik itu bertengger di daftar Indonesia Trends saat ini.
Berbagai reaksi mengalir dari para pengguna Twitter. Seperti yang ditulis oleh akun @adeolic, "Kalau memang BG sampai sah menjadi Kapolri, itu artinya eksekutif dan legislatif sebelas dua belas."
"Siapa bilang KMP dan KIH tidak bisa akur. Calon Kapolri pilihan Jokowi saja di dukung penuh, Jokowi bisa satukan DPR ,selamat ya," kicau akun @Restyies.
KMP kompak ya setujui BG jadi Kapolri. Ada apa ya???
— Apolos Anthonius (@Anton_silitonga) January 14, 2015
Hari ini panggung politik di DPR berubah jd panggung sandiwara stelah DPR menyetujui pengangkatan Komjen BG secara aklamasi
— dafimoammar (@dafimoammar) January 14, 2015
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka atas dugaan kasus transaksi mencurigakan pada Selasa (13/1). Calon tunggal Kapolri usulan Presiden Jokowi itu diduga terlibat kasus korupsi saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier pada Deputi SDM Polri periode 2003-2006.
(din/dew)