Liputan6.com, Jakarta - Vendor ponsel Indonesia, Evercoss, beberapa bulan lalu secara resmi membuka pabrik perangkat mobile miliknya. Pabrik ponsel milik Evercoss ini menangani urusan perakitan dan pengemasan.
Janto Djojo selaku Direktur Pemasaran Evercoss mengaku fasilitasnya telah beroperasi untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia secara aktif. Bahkan, ia mengaku pabriknya itu telah mengalami peningkatan kapasitas produksi.
Pabrik ponsel dan tablet milik Evercoss menggunakan area lahan seluas 2,5 hektar di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang. Pabrik ini diakui sudah mampu menangani produksi satu juta unit smartphone setiap bulannya.
"Pabriknya sudah aktif sejak November 2014 untuk memenuhi permintaan pasar di Indonesia. Kapasitasnya di awal 600 ribu per bulan sekarang sudah naik sejak Desember 2014, jadi satu juta unit per bulan," ungkapnya saat ditemui Tekno Liputan6.com di Commune Resto, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Advertisement
Pabrik Evercoss di Kota Semarang telah dibangun di dua lokasi, yakni di Kawasan Industri Terboyo dan kawasan industri BSB. Di tahap pertama dibangun 10 line dan membuka lapangan kerja sampai 1.000 orang.
Nilai investasi pembangunan pabrik milik Evercoss di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Dana itu disebutkan berasal dari investor yang memang telah disiapkan sebagai keseriusan Evercoss menjalankan bisnis gadget di Tanah Air.
(den/isk)