Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Co. Ltd. segera bereaksi setelah laporan mengenai rencana membeli BlackBerry tersebar luas hingga dimuat berbagai media. Perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) itu dengan tegas membantah laporan tersebut.
Bantahan itu disampaikan langsung kepada Reuters. "Laporan mengenai akuisisi adalah isapan jempol (tidak benar)," ujar juru bicara Samsung seperti dilansir Reuters, Kamis (15/1/2015).
Sebelumnya, Samsung dikabarkan mengajukan penawaran sebesar US$ 7,5 miliar untuk membeli BlackBerry. Saat itu, sumber Reuters mengatakan bahwa Samsung melihat paten-paten BlackBerry bisa membantu menghadapi 'pertempurannya' dengan Apple.
Senada dengan Samsung, BlackBerry juga telah membantah laporan akuisisi tersebut. Perusahaan asal Kanada itu menegaskan kedua perusahaan tidak pernah bernegosiasi mengenai hal tersebut.
Akibat bantahan itu, saham BlackBerry turun hampir 16 persen setelah sebelumnya meroket 30 persen pada penutupan perdagangan Rabu (14/1/2015), waktu setempat.
"BlackBerry tidak terlibat dalam diskusi dengan Samsung sehubungan dengan kemungkinan tawaran membeli BlackBerry," ungkap BlackBerry.
(din/dew)
Samsung: Isu Beli BlackBerry Tidak Benar
Samsung Electronics Co Ltd segera bereaksi setelah laporan mengenai rencana membeli BlackBerry tersebar luas.
Advertisement