Sukses

Google Dipusingkan Kasus Foto Pesta Seks Mantan Bos F1

Google hingga kini masih menampilkan hasil pencarian gambar pesta seks mantan bos F1 Max Mosley.

Liputan6.com, London - Di akhir tahun 2013 lalu, Google menghadapi tuntutan dari mantan bos Formula 1 (F1), Max Mosley, terkait kasus penyebaran foto pesta seks. Kala itu Google kalah di pengadilan Jerman dan Perancis karena dinilai bertanggung jawab atas penyebaran sejumlah foto pesta seks bertema `Nazi` milik Mosley.

Konsekuensinya, Google diharuskan memblokir seluruh hasil pencarian gambar terkait pesta seks Mosley. Jika tidak, Google diwajibkan membayar denda sebesar US$ 250 ribu per kasus.

Namun ternyata kasus ini belum berakhir hingga sekarang. Nyatanya hingga kini Google memang masih menampilkan hasil pencarian gambar pesta seks Mosley yang ditengarai terjadi di tahun 2008 silam itu.

Google pun, menurut yang dilaporkan laman Reuters, Jumat (16/1/2014), sudah melayangkan pembelaan ke pengadilan di London, Inggris.

Pada sidang pengadilan pertama, Google membela diri dengan menyatakan bahwa mereka telah memblokir 6 foto asli yang menyimpan informasi tempat dan waktu pengambilan foto. Namun untuk foto-foto lain yang sudah kadung ramai beredar di dunia maya dan dipublikasi oleh banyak pihak, termasuk situs-situs berita, Google mengaku tidak bisa berbuat lebih jauh.

Pengacara Google menegaskan bahwa kliennya telah berkomitmen untuk tidak membatasi secara ekstrem peredaran informasi di internet. Sebab, hal tersebut bertentangan dengan hak kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Selain itu, pengacara Google juga berusaha meluruskan tuduhan pihak Mosley yang menyebutkan bahwa Google adalah pihak penerbit foto-foto tak seronok tersebut.

Foto-foto pesta seks Mosley sendiri pertama kali dipublikasikan oleh News of the World, harian milik pengusaha media asal Australia Rupert Murdoch di tahun 2008.

(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini