Sukses

Mark Zuckerberg Ragukan Masa Depan Google Glass

Apa yang diutarakan Zuck bertolak belakang dengan pendapatnya sendiri yang dilontarkan sekitar dua tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib perangkat inovatif Google Glass kian tak jelas. Hampir dua tahun sudah sejak dirilis pertama kali untuk kalangan terbatas, khususnya pengembang aplikasi, hingga kini produk wearable devices andalan Google itu tak kunjung dirilis ke pasaran.

Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pada sebuah kesempatan wawancara di Bogota, Kolumbia, turut mengutarakan pandangannya terkait Google Glass.

"Dalam 10 hingga 15 tahun ke depan saya membayangkan akan ada platform lain di luar smartphone. Perangkat wearable mungkin akan menjadi salah satu pilihan, namun tidak dengan kacamata pintar. Setidaknya sampai ada kacamata pintar yang memiliki desain normal, sehingga tidak terlihat aneh seperti yang sekarang ada," ungkap Zuck -- panggilan akrab Zuckerberg -- seperti yang dikutip dari laman Mashable, Jumat (16/1/2014).

Apa yang diutarakan Zuck itu bertolak belakang dengan pendapatnya sendiri yang dilontarkan sekitar dua tahun lalu. Saat itu Zuck dikabarkan telah mencoba langsung Google Glass, dan mengatakan pada pendiri Google, Sergei Brin, bahwa ia sangat berminat dengan perangkat fituristis tersebut.

Bersama Facebook, Zuck sendiri tengah mengembangkan sebuah perangkat virtual reality inovatif yang dinilai mampu menyaingi Google Glass, yakni Oculus VR.

(dhi/isk)